Site icon

Rusia Segera Kirim Pesawat Amfibi Be-200 ke Amerika

Amerika memberikan sanksi kepada banyak negara yang membeli produk Rusia, tetapi ternyata perusahaan di dalam negeri sendiri membeli pesawat buatan Ilyushin.

Rusia mengatakan akan mulai mengirimkan pesawat amfibi Be-200 Beriev ke perusahaan Seaplane Global Air Services Amerika. Yuri Grudinin, CEO produsen pesawat Ilyushin mengatakan pengiriman akan dilakukan pada 2020-2021.

“Kami telah setuju, dan kami telah menandatangani dokumen: [pengiriman akan dimulai] 15 bulan setelah pembiayaan dimulai. Saya pikir pembiayaan akan datang pada bulan September,” kata Grudinin kepada wartawan di International Paris Air Show di kota Perancis Le Bourget, Prancis sebagaimana dilaporkan Sputnik Selasa 18 Juni 2019.

Menurut Grudinin, Russian United Aircraft Corporation (UAC) juga berencana untuk mengirimkan tujuh pesawat amfibi Beriev Be-200 ke Chili pada tahun 2020.

“Hari ini, kami menandatangani [kesepakatan] dengan Chile [untuk mengirimkan] dua pesawat lagi. Kami memiliki kontrak untuk lima pesawat, dan sekarang atas permintaan mereka kami menambahkan dua pesawat lagi. Kami akan mengirimkannya pada tahun 2020, kami pasti akan mengirimkannya kirimkan mereka tahun depan,” tambah Grudinin.

Seaplane Global Air Services dan Perusahaan Pesawat Beriev Rusia pada tahun 2018 menyiapkan konsep kontrak untuk pengiriman 10 pesawat Be-200. Kedua perusahaan Beriev dan Ilyushin adalah anak perusahaan dari Russian United Aircraft Corporation.

Seaplane Global Air Services yang berbasis di Amerika disebut sebagia  sebuah perusahaan pemadam kebakaran muda  dan  memiliki rencana untuk menyewakan pembom air dalam kemitraan dengan Layanan Darurat Internasional yang berbasis di California dan  menawarkan layanan di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat , Eropa dan Australia.

Dirancang oleh Beriev  Be-200 memang efektif untuk pemadam kebakaran karena dapat membawa 12,000 liter air. Selain itu juga bisa membawa 72 penumpang. Penerbangan pertama pada 1998 setelah sembilan tahun proses pembangunan.

Baca juga:

Tiga Pesawat Amfibi Paling Inovatif Milik Rusia

Exit mobile version