Meski Diperlakukan Tidak Adil, Rusia Optimistis Senjata Mereka Tetap Laku
Su-35

Meski Diperlakukan Tidak Adil, Rusia Optimistis Senjata Mereka Tetap Laku

Rusia mempromosikan berbagai produk kedirgantaraan di ajang dua tahunan Paris Air Show yang sedang berlangsung.

Penawaran militer Moskow berkisar dari pesawat tempur RAC MiG-29M / M2 dan Sukhoi Su-30/35 dan jet latiih Yak-130 Irkut hingga pesawat transportasi, rotorcraft dan kendaraan udara tak berawak, dengan Rosoboronexport, Russia Helicopters, United Aircraft, dan United Engine semuanya hadir di acara.

“Kami mengharapkan banyak perhatian dari delegasi dari seluruh dunia: hampir tidak ada orang lain yang dapat menampilkan begitu banyak produk yang telah diuji dalam kondisi pertempuran nyata,” kata Direktur Jenderal Rosoboronexport, Alexander Mikheev sebagaimana dilaporkan Flightglobal Selasa 18 Juni 2019.

Produk-produk generasi baru yang dipromosikan di Le Bourget termasuk platform serangan Su-32 (varian ekspor Su-34) transportasi Ilyushin Il-76MD-90A (E) dan tanker Il-78MK-90A, plus pesawat transportasi ringan Il-112VE yang sedang dikembangkan.

“Pada tahun 2018, kami mengekspor pesawat tempur, helikopter, UAV, mesin, dan peralatan [angkatan udara] senilai lebih dari US$ 6 miliar,” kata Rosoboronexport.

Mikheev mencatat bahwa Moskow tidak dapat memamerkan produk-produk militernya di pameran tahun ini, atau berpartisipasi dalam pertunjukan terbang hariannya, karena apa yang ia gambarkan sebagai “persaingan tidak adil berkenaan dengan senjata Rusia”.

“Kami akan mengundang semua penikmat peralatan dengan kualitas terbaik dan kinerja luar biasa dari program aerobatic ke pertunjukan udara MAKS di Zhukovsky, dekat Moskow, pada bulan Agustus,” kata Mikheev