Pentagon Kerahkan 1.000 Pasukan Tambahan ke Timur Tengah

Pentagon Kerahkan 1.000 Pasukan Tambahan ke Timur Tengah

Pentagon telah mengesahkan penyebaran tambahan 1.000 tentara ke Timur Tengah di tengah ketegangan yang semakin tinggi dengan Iran.

Penjabat Menteri Pertahanan Amerika Patrick Shanahan mengatakan dalam sebuah pernyataan Senin 17 Juni 2019 bahwa penambahan pasukan ini untuk tujuan defensif  guna mengatasi ancaman udara, laut, dan darat di Timur Tengah.

“Serangan Iran baru-baru ini memvalidasi intelijen yang dapat dipercaya dan kredibel atas perilaku bermusuhan pasukan Iran dan kelompok-kelompok proksi mereka yang mengancam personel dan kepentingan Amerika Serikat di seluruh wilayah,” kata Shanahan sebagaimana dilaporkan CNN.

Shanahan juga menekankan dalam pernyataan bahwa Washington tidak mencari konflik dengan Iran dan  menambahkan bahwa “tindakan sedang diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan personel militer kami yang bekerja di seluruh wilayah dan untuk melindungi kepentingan nasional kami”.

Pernyataan ini menyusul peristiwa Kamis 13 Juni 2019 ketika dua kapal tanker minyak – Kokuka Courageous dan Front Altair  diserang di Teluk Oman dekat Selat Hormuz.  Amerika menuduh Iran di balik serangan tersebut.

Setelah serangan itu, Presiden Amerika Donald Trump juga memerintahkan destroyer USS Mason untuk dikirim ke daerah itu.