Iran Tembak MQ-9 Amerika, Tapi Gagal
Pasukan Iran menggunakan MANPADS

Iran Tembak MQ-9 Amerika, Tapi Gagal

Kapal-kapal Iran dilaporkan mencoba menembak jatuh pesawat tanpa awak atau drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat, yang memantau pergerakan mereka di Teluk Oman. Upaya gagal ini dilakukan  hanya beberapa jam sebelum serangan terhadap sepasang tanker minyak di wilayah tersebut.

CNN pertama kali melaporkan perincian baru itu dengan mengutip pejabat pemerintah AS yang tidak disebutkan namanya. Sumber itu menggambarkan senjata yang digunakan Iran untuk upaya menjatuhkan Reaper adalah “rudal,” tetapi tidak menyebutkan jenis apa.  Pejabat tersebut mengatakan rudal Iran tidak mengenai sasaran.

Mengingat ukuran kecil dari berbagai kapal cepat angkatan bersenjata Iran, tampaknya sangat mungkin bahwa senjata tersebut adalah senjata jarak pendek, pencari panas, mudah dibawa dan umumnya dikenal sebagai MANPADS atau Man Portable Air Defense System.

Militer Iran dan Garda Revolusi Iran keduanya memiliki berbagai jenis senjata ini dalam pelayanan, termasuk yang diproduksi secara lokal.

Sebagaimana ditulis War Zone, bergantung pada model MANPADS yang tepat, tidak jelas apakah itu bisa mengenai Reaper, yang dapat terbang di atas kemampuan jarak serang senjata jarak pendek ini. Tetapi MQ-9 bisa saja terbang secara signifikan dalam jangkauan ancaman senjata-senjata tersebut untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang apa yang terjadi di bawah.

MQ-9 Reaper

MQ-9 telah terbukti rentan terhadap pertahanan udara yang relatif terbatas. Sumber CNN juga menawarkan konfirmasi bahwa pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman telah menembak jatuh Reaper di atau dekat Laut Merah pekan lalu.

Akun media sosial yang terhubung dengan Houthi pertama kali mulai memposting gambar puing-puing MQ-9  pada tanggal 7 Juni 2019.  Amerika belum secara terbuka mengakui hal tersebut.

https://twitter.com/AnsarAllahMC/status/1136983187291328513?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1136983187291328513%7Ctwgr%5E393039363b74776565745f6d65646961&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.thedrive.com%2Fthe-war-zone%2F28534%2Firan-tried-to-shoot-down-u-s-reaper-drone-near-tankers-hours-before-attacks-report

Pada Oktober 2017, Komando Sentral Amerika (CENTCOM) mengkonfirmasi secara terbuka bahwa militan yang didukung Iran telah menjatuhkan Reaper lain atas Yaman. Tidak jelas jenis senjata apa yang dimiliki Houthi, yang memiliki akses ke sejumlah terbatas sistem rudal darat ke udara jarak menengah, serta MANPADS, yang mungkin digunakan.

Ini juga bukan pertama kalinya pasukan Iran mencoba menembak jatuh drone Amerika yang terbang di wilayah tersebut. Pada 2012, sebuah pesawat serang darat Su-25 Frogfoot Iran berusaha menjatuhkan MQ-1 Predator Angkatan Udara Amerika.

Tetapi, jika benar, hal ini  merupakan bukti meningkatnya ketegangan yang signifikan antara Amerika Serikat dan Iran, yang telah tumbuh dengan mantap sejak awal Mei 2019. Itu juga akan menjadi indikasi bukti tambahan yang dimiliki pemerintah Amerika  untuk memperkuat klaimnya bahwa Iran terlibat dalam serangan di Front Altair dan Kokuka Courageous.

Baca juga:

Membandingkan Rainbow 5 China vs MQ-9 Reaper Amerika