Amerika Rilis Gambar Baru untuk Buktikan Garda Revolusi Iran Mengambil Ranjau dari Kapal Tanker

Amerika Rilis Gambar Baru untuk Buktikan Garda Revolusi Iran Mengambil Ranjau dari Kapal Tanker

Komando Sentral Amerika Serikat kembali merilis gambar baru yang menunjukkan dugaan anggota Garda Revolusi Iran mengambil ranjau yang tidak meledak dari Kokuka Courageous setelah diserang pada 13 Juni di Teluk Oman.

Ini adalah gambar kedua setelah sebelumnya Amerika merilis sebuah video yang menunjukkan pasukan Iran mengeluarkan sebuah ranjau yang tidak meledak dari salah satu kapal tanker itu.

“Iran bertanggung jawab atas serangan berdasarkan bukti video yang menunjukkan sumber daya serta kecakapan yang diperlukan untuk dengan cepat menghapus ranjau yang tidak meledak”, kata Komando Pusat militer Amerika dalam sebuah pernyataan Senin 17 Juni 2019.

Insiden itu, yang menyebabkan kerusakan pada Front Altair milik Norwegia dan Kokuka Courageous milik Jepang, terjadi hanya sebulan setelah Uni Emirat Arab melaporkan serangan sabotase terhadap empat kapal komersial lainnya di lepas pantai negara tersebut.

Setelah serangan itu, Presiden AS Donald Trump memerintahkan agar kapal perusak USS Mason dikirim ke daerah itu, menambah kehadiran militer Pentagon yang sudah signifikan di kawasan itu.

Amerika telah meningkatkan pasukannya di Timur Tengah dalam beberapa pekan terakhir, dalam apa yang Penasihat Keamanan Nasional Amerika John Bolton sebut sebagai pesan yang jelas dan tidak salah untuk Iran. Pengerahan AS yang baru di kawasan itu termasuk kelompok tempur kapal induk, rudal rudal Patriot, pembom B-52, dan pesawat tempur F-15.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa Teheran tidak bermaksud untuk berperang dengan Amerika, tetapi akan terus menentang Washington. Penjabat Menteri Pertahanan Amerika Patrick Shanahan membuat pernyataan serupa, mencatat bahwa Washington tidak mencari perang dengan Iran.