Angkatan Udara India berencana untuk mengganti pesawat Antonov-32 (AN-32) dengan pesawat angkut Airbus C-295. Laporan muncul setelah awal bulan ini sebuah pesawat militer AN-32 hilang di Arunachal Pradesh dekat perbatasan dengan China. Bangkai pesawat akhirnya ditemukan minggu ini, dengan tim penyelamat tidak menemukan korban selamat dalam kecelakaan itu.
Hindustan Times mengutip tiga pejabat militer yang tidak disebutkan namanya melaporkan Sabtu 15 Juni 2019 secara total India akan membeli 56 pesawat C-295 buatan Airbus.
“Upaya tersebut akan mengalihkan sebagian besar tugas-tugas tersebut ke pesawat angkut sedang C-295 yang kami beli. Mereka memiliki margin keamanan yang lebih tinggi”, seorang sumber, yang akrab dengan modernisasi IAF, mengatakan kepada surat kabar itu.
Menurut pejabat lain, Kementerian Pertahanan India telah menyimpulkan negosiasi harga untuk 56 pesawat C-295 yang dapat menggantikan pesawat Avro 748, serta beberapa AN-32.
Dia menambahkan bahwa Airbus diperkirakan akan memasok 16 pesawat pertama dalam “kondisi flyaway” sementara 40 sisanya akan dirakit di India oleh Tata Advanced Systems Limited (TASL).
“Kontrak kemungkinan akan diberikan pada akhir tahun. Meski C295 adalah pengganti untuk Avro, pesawat akan melakukan beberapa tugas penting yang saat ini diemban AN-32, ” menurut sumber IAF ketiga.
Saat ini, IAF memiliki sekitar 100 AN-32. Terlepas dari modernisasi pesawat, ada 55 kecelakaan dengan pesawat selama dekade terakhir.
Bencana terakhir terjadi pada 3 Juni, ketika sebuah pesawat dengan 13 orang di dalamnya hilang segera setelah keberangkatan dari Jorhat. Puing-puingnya ditemukan 8 hari setelah An-32 hilang dari radar.
