
Menggunakan SAM Jarak Pendek
Jika Anda seorang kapten kapal sudah menggunakan rudal jarak pendek untuk menembak jatuh rudal anti-kapal, maka sesungguhnya Anda sudah dalam kesulitan besar. Ini berarti bahwa rudal musu telah berhasil menembus payung pertahanan yang disediakan oleh berbagai SAM hingga harus menggunakan benteng terakhir.
Anda tinggal punya waktu sekitar 5-10 detik untuk bereaksi jika yang anda hadapi adalah rudal supersonic. Sementara jika yang datang adalah rudal subsonic maka waktu tersisa sekitar 20-30 detik untuk menentukan hidup mati kapal Anda karena jangkauan SAM jarak pendek adalah dalam kategori 10-15 km.
Sebuah tembakan dari 8-12 titik pertahanan SAM biasanya dipecat untuk menembak jatuh 2-3 rudal anti kapal yang datang. Karena rudal sudah sangat dekat dengan kapal, maka jangan berharap ada kesempatan kedua.
Jadi menembakkan rudal sebanyak mungkin adalah pilihan paling masuk akal. Sistem SAM jarak pendek yang cukup terkenal di dunia antara lain Barak-1, crotale, Gauntlet (Naval Tor) dll
Jadi bagaimana caranya sebuah kapal mempertahankan diri dari BrahMos menggunakan sistem SAM jarak pendek? Jika sistem ini merupakan bagian dari sistem pertahanan berlapis, maka mereka harus berurusan setidaknya hanya 1 atau 2 rudal BrahMos yang sebagai tersisa setelah sebagian dinetralkan oleh lapis pertahanan sebelumnya. (sudah dibahas di bagian atas tulisan ini).
Ini adalah tugas yang relatif sederhana untuk sistem seperti Rolling Airframe Missile (RAM) atau Barak-1 yang dirancang untuk membunuh rudal supersonik. Tapi mereka tidak dapat menangani lebih dari 2-3 BrahMos pada jarak 10 km yang memberi mereka waktu hanya beberapa detik untuk bereaksi hingga hanya beberapa rudal bisa ditembakkan pada waktu itu.
Jadi jika Anda berada di sebuah kapal perang yang hanya memiliki sistem SAM jarak pendek untuk pertahanan, dan diserang dengan lebih dari 2 rudal BrahMos, apa boleh buat masa depan Anda suram. Satu-satunya harapan Anda adalah untuk menutup mata sambil menunggu apa yang akan terjadi.