Amerika Ultimatum Uni Eropa untuk Tidak Kembangkan Senjata Tanpa Melibatkan Mereka

Amerika Ultimatum Uni Eropa untuk Tidak Kembangkan Senjata Tanpa Melibatkan Mereka

Pemerintahan Trump memberikan “ultimatum” sekutu Amerika dengan menuntut agar negara-negara Uni Erpa membuat perubahan pada kebijakan pertahanan mereka untuk memastikan bahwa Eropa tetap terkait erat dengan produsen pertahanan Amerika dalam penciptaan senjata baru.

Surat kabar Spanyol, El Pais mengutip dokumen dari pertemuan di Washington, DC pada 22 Mei antara pejabat Amerika dan anggota Komite Politik & Keamanan Uni Eropa melaporkan, para pejabat Amerika memperingatkan Uni Eropa mereka bahwa mereka mungkin dibiarkan sendirian dalam menghadapi ancaman, termasuk Rusia, jika Brussels menolak partisipasi perusahaan pertahanan Amerika dalam penciptaan sistem senjata baru.

Pada pertemuan tersebut, Deputi Asisten Menteri Luar Negeri Amerika untuk Urusan Eropa dan Eurasia Michael Murphy dilaporkan memperingatkan para pejabat Eropa bahwa warga negara anggota Uni Eropa “tidak akan terkesan” jika dan akan mengalami kegagalan pertahanan  karena hanya dengan senjata Eropa.

El Pais sebagaimana dikutip Sputnik Senin 3 Juni 2019 menambahkan Murphy juga memperingatkan bahwa “jika bahasa” undang-undang dan pedoman pengembangan senjata Eropa tidak diubah untuk memungkinkan partisipasi Amerika, “Uni Eropa harus memilih: apakah meninggalkan penggunaan kemampuan teknologi terbaik yang ada atau mengembangkan sendiri . ”

Murphy juga mengisyaratkan bahwa kurangnya interoperabilitas antara sistem senjata Amerika dan UE dapat berarti bahwa pada titik tertentu, pasukan mereka mungkin tidak dapat bertempur bersama dalam mempertahankan benua dari ancaman eksternal.

Pertemuan 22 Mei dilaporkan bertujuan untuk mencapai titik temu mengenai masalah standar European Defence Fund (EDF) dan proyek-proyek senjata Permanent Structured Cooperation  (PESCO), sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Brussel pada 2017 yang berupaya meningkatkan kekuatan militer independen Eropa. Amerika mengeluh karena aturan itu mencegah perusahaan dari luar Uni Eropa untuk mengambil bagian.

Peringatan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian ancaman oleh Washington. Bulan lalu, Financial Times melaporkan bahwa Washington telah mengancam Uni Eropa dengan melakukan ‘pembalasan’ jika blok itu melanjutkan rencana-rencananya. Ancaman disampaikan wakil menteri pertahanan Amerika Ellen Lord dan Andrea Thompson yang mengirim surat kepada kepala diplomat Uni Eropa Federica Mogherini dengan menyatakan ‘ keprihatinan mendalam ‘atas aturan yang diusulkan EDF dan PESCO.

“Sangat penting  bahwa inisiatif UE independen seperti EDF dan PESCO tidak mengurangi kegiatan NATO dan kerjasama NATO-EU,” kata surat itu.