F-4E Phantom Turki Nyungsep

F-4E Phantom Turki Nyungsep

Sebuah jet tempur F-4E milik Angkatan Udara Turki  mengalami kecelakaan saat mendarat di pangkalan udara Erhaç / Malatya di timur negara itu.

Menurut laporan di media Turki, roda pendaratan pesawat patah setelah pendaratan memaksa kedua pilot melakukan proses ejeksi. Kedua pilot selamat dalam kecelakaan yang terjadi 31 Mei 2019 tersebut.

Pesawat yang juga disebut Phantom telah beroperasi dengan Angkatan Udara Turki selama 45 tahun. Turki memutuskan untuk melengkapi kekuatan udara mereka dengan F-4E pada tahun 1972. Pesawat pertama dikirim pada 30 Agustus 1974. Sejak itu, Angkatan Udara Turki telah menerima beberapa Phantom di bawah proyek yang dijuluki Peace Diamond I, II, III, IV, V dan VI, dan Kaan.

Sebagaimana dilaporkan The Avitionist, saat ini, sekitar 30 pesawat F-4E 2020 Terminator. “Terminator” adalah varian F-4E Phantom yang dimodernisasi yang menyertakan peningkatan struktural dan avionik, termasuk EL/M-2032 pulse doppler radar, Mil Std 1553B multiplex databus, komputer Elbit ACE-3, sistem peperangan elektronik baru dan kokpit baru Kaiser EL-OP dengan wide-angle HUD (Head-Up Display), MFD (multifunction displays), dan kontrol HOTAS (hands on throttle and stick).