Rusia sedang mengembangkan rudal anti-kapal canggih yang juga akan digunakan sebagai amunisi jet tempur generasi kelima Su-57.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko menginformasikan hal tersebut saat mengunjungi Biro Desain Detal di Ural yang terlibat dalam proyek tersebut.
“Hari ini perusahaan sedang bekerja untuk mengembangkan hulu ledak homing aktif untuk rudal anti-kapal yang menjanjikan yang rencananya akan dibawa oleh jet tempur Su-57,” kata Krivoruchko sebagaimana dilaporkan TASS Kamis 30 Mei 2019.
Sebuah pertemuan kerja diadakan di lokasi Biro Desain Detal untuk membahas masalah penandatanganan kontrak dengan Tactical Missiles Corporation untuk memperoleh seluruh senjata yang diluncurkan udara untuk jet tempur Su-57, kata wakil menteri pertahanan.
Biro Desain Detal, yang merupakan bagian dari Tactical Missiles Corporation, memproduksi komponen, termasuk komponen hulu ledak aktif untuk anti-kapal dan rudal udara ke udara yang digunakan oleh semua pesawat tempur dan helikopter Rusia.
Selain itu, perusahaan mengembangkan peralatan radar dan navigasi yang menjanjikan serta radio altimeter untuk kendaraan udara tak berawak dan pesawat ruang angkasa.
Su-57 adalah pesawat tempur multirole generasi kelima yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target udara pada jarak yang jauh dan pendek serta target darat dan laut musuh dengan  mengatasi kemampuan pertahanan udara.
Su-57 terbang pertama kalinya pada 29 Januari 2010. Dibandingkan dengan pendahulunya, Su-57 menggabungkan fungsi pesawat serang dan jet tempur dengan penggunaan bahan komposit dan teknologi inovasi serta konfigurasi aerodinamis pesawat tempur memastikan kemampuan siluman.
Persenjataan pesawat akan mencakup, khususnya, rudal hipersonik. Jet tempur generasi kelima telah berhasil diuji dalam kondisi tempur di Suriah.
Baca juga:
Rusia Berjuang Keras Meyakinkan Dunia Bahwa Su-57 adalah Yang Terbaik
