Menurut The Wall Street Journal, sebuah terpal diletakkan atas nama USS John S. McCain sebelum Donald Trump tiba untuk menyampaikan pidato kepada para pelaut Amerika, namun Angkatan Laut bersikeras bahwa nama kapal perang “tidak dikaburkan selama kunjungan POTUS “.
Gedung Putih dilaporkan memerintahan Angkatan Laut Amerika untuk memindahkan Destroyer USS John McCain agar Presiden AS Donald Trump tidak akan melihatnya selama kunjungan ke Jepang beberapa hari lalu.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa seorang pejabat Komando Indo-Pasifik Amerika telah menulis email yang menginstruksikan pejabat Angkatan Laut dan Angkatan Udara lainnya tentang pidato Trump di atas USS Wasp di Jepang dan menekankan bahwa “USS John McCain harus tidak terlihat”.
Tidak jelas alasan kenapa langkah ini diambil. Kapal perusak kelas Arleigh Burke USS John McCain, menggunakan nama kakek dan ayah senator Amerika, keduanya sama-sama laksamana di Angkatan Laut Amerika Serikat. Pada 11 Juli 2018, pada upacara penamaan kembali, Senator John McCain ditambahkan sebagai nama kapal tersebut bersama dengan ayah dan kakeknya
Presiden Amerika saat ini dan almarhum John McCian memang sering bentrok satu sama lain dalam sejumlah masalah. McCain bahkan memblokir tagihan perawatan kesehatan Trump di Senat dan menentang kebijakan imigrasi.
Hubungan mereka tetap memburuk hingga kematian McCain akibat kanker otak pada Agustus 2018. Keluarga McCain tidak mengundang Trump ke pemakaman politisi tersebut dan menekankan bahwa ia tidak akan disambut, sementara presiden Amerika terus membanting kebijakan mendiang Senator Arizona tersebut.
Mengomentari laporan media tersebut, Trump menulis di Twitter: “Saya tidak diberitahu tentang apa pun yang berkaitan dengan Kapal Angkatan Laut USS John S. McCain selama kunjungan saya baru-baru ini ke Jepang”.
Penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan melalui juru bicara Pentagon Joe Buccino juga mengatakan “tidak mengetahui arahan untuk memindahkan USS John S McCain.”
Baca juga:
Lambung Retak dan Diadang Badai, USS John S. McCain Belok ke Filipina