Diklaim Sangat Mobile dan Sangat Mampu, Senjata Anti-Pesawat Baru China Terungkap

Diklaim Sangat Mobile dan Sangat Mampu, Senjata Anti-Pesawat Baru China Terungkap

China mengungkapkan senjata anti-pesawat terbang self-propelled baru. Senjata ini diklaim para ahli militer sangat mobile dan dapat menghilangkan ancaman dari senjata presisi seperti drone dan rudal jelajah.

Analisis militer China mengutip foto yang dikeluarkan People’s Liberation Army (PLA) Daily, senjata anti-pesawat itu tampaknya didasarkan pada kendaraan lapis baja beroda delapan, yang menampilkan meriam 35 milimeter sebagai senjata cara serangan utamanya.

Senjata dikerahkan dalam latihan komprehensif yang dilakukan oleh Akademi Artileri dan Pertahanan Udara PLA, yang dimulai pada 17 Mei dan akan berakhir pada hari Jumat 31 Mei 2019.

Wei Dongxu, seorang analis militer yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times pada hari Senin bahwa kemunculan senjata dalam laporan Harian PLA menunjukkan teknologinya telah matang dan senjata itu mungkin telah ditugaskan ke dalam militer Cina.

Salah satu yang menarik dari senjata ini adalah rodanya, yang memungkinkan senjata anti-pesawat terbang self-propelled baru memiliki mobilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah ada dalam layanan PLA dan menggunakan track dan lebih cocok untuk operasi off-road, Kata Wei.

Mobilitas tinggi juga berarti senjata itu dapat mencakup wilayah udara yang lebih luas, lebih sulit dideteksi dan lebih mampu bertahan dari serangan musuh.

Wei memprediksi senjata itu kemungkinan dilengkapi dengan sistem pengarah elektro-optik yang dapat mengirim amunisi 35 milimeter untuk secara akurat mencegat target di udara, termasuk drone dan rudal jelajah.

Benda-benda di udara mungkin bukan satu-satunya sasaran senjata baru, kata Wei, mencatat jika diarahkan secara horizontal, meriam itu juga bisa berfungsi sebagai senjata yang sangat kuat terhadap sasaran darat seperti kendaraan lapis baja dan benteng.