Angkatan Udara Brasil atau Força Aerea Brasileira (FAB) dilaporkan akhirnya berhasil menjual sembilan jet tempur Mirage 2000 yang ditarik dari layanan pada 2013.
Mirage 2000, yang di Brasil disebut sebagai F-2000 telah aktif dalam pertahanan udara negara itu sejak 2006 dan telah menyelesaikan lebih dari 10.000 jam penerbangan.
Sebanyak 12 armada Mirage 2000 dibeli bekas dari Prancis sebagai solusi sementara sambil menunggu kedatangan pesawat tempur generasi baru di Brasil Mirage 2000C dan Mirage 2000B yang dikirim ke Brasil antara 2006 dan 2008.
Awalnya FAB meminta US$ 2,5 juta untuk harga delapan unit pesawat, tetapi tidak ada pihak yang tertarik membuat pemerintah menurunkan harga tahun lalu menjadi US$ 508.600 dan meningkatkan jumlah pesawat yang dijual menjadi sebelas. Sementara satu pesawat akan dipertahankan.
Sebagaimana dilaporkan Airway1 29 Mei 2019, penjualan F-2000 yang tersisa sudah dimulai pada tahun 2016, tetapi belum berhasil. Pengumuman baru dibuat pada akhir 2018 dengan harga baru menjadi US$452.000 atau sekitar Rp6,5 miliar untuk seluruh pesawat. Kisaran harga berbeda dari US$7.300 atau Rp105 juta untuk F-2000C hingga hampir US$63.000 atau sekitar Rp908 juta untuk F-2000B.
Sebuah harga yang murah. Saat pembelian 12 Mirage 2000 Brasil harus mengeluarkan sekitar US$ 67 juta atau sekitar Rp965 miliar
Perusahaan yang dilaporkan telah membeli sembilan Mirage 2000 adalah perusahaan Procor Prancis, yang berbasis di dekat Paris. Perusahaan ini akan berusaha untuk memposisikan dirinya di pasar Skuadron Aggressor.
Belum diketahui mengapa Procor memilih untuk hanya mengambil sembilan Mirage 2000 dan tidak juga diketahui apa yang akan dilakukan FAB dengan dua yang tersisa.
Baca juga:
Mirage 2000, Hanya Sekali Menjatuhkan Pesawat Lawan, Itupun Tidak Sengaja