Trump Kembali Marah-Marah dengan Sistem Peluncur Elektrik Kapal Induk Kelas Ford
USS Gerald Ford

Trump Kembali Marah-Marah dengan Sistem Peluncur Elektrik Kapal Induk Kelas Ford

Presiden Amerika Donald Trump kembali melontarkan kejengkelannya pada sistem peluncuran pesawat kapal induk terbaru yang menggunakan sistem elektrik. Selain mahal, sistem itu tidak bekerja dengan baik hingga dia meminta agar kembali ke sistem lama yakni menggunakan sistem ketapel uap.

Awal tahun ini, Angkatan Laut Amerika mengumumkan rencana untuk membeli dua kapal induk kelas Ford tambahan. Salah satu kelebihan kapal induk terbaru ini adalah dilengkapi dengan Sistem Peluncuran Pesawat Elektromagnetik atau  Electromagnetic Aircraft Launch System (EMALS). Sistem ini telah berulang kali dikritik oleh Presiden Donald Trump.

“Kami menghabiskan semua uang itu untuk elektrik dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisinya bisa  buruk. Jadi saya pikir saya akan berpesan- ketika kita membangun kapal induk baru, kita akan menggunakan uap ”, katanya kepada pelaut dan marinir di atas USS Wasp selama kunjungannya ke Pangkalan Angkatan Laut Yokosuka di selatan Tokyo.

Dia menegaskan menegaskan ketapel uap bekerja jauh lebih baik daripada EMALS. “Steam sudah bekerja selama sekitar 65 tahun dengan sempurna. Tetapi kita menghabiskan biaya US$ 900 juta pada ketapel listrik gila ini. Mereka [Angkatan Laut] ingin menunjukkan – berikutnya, selanjutnya, berikutnya. Dan kita semua menginginkan inovasi, tetapi itu terlalu banyak, ”tambah Trump.

Pernyataannya itu disampaikan setelah Senator Demokrat, Tim Kaine, anggota Komite Layanan Bersenjata Senat, mengatakan awal tahun ini bahwa Angkatan Laut Amerika mengumumkan rencana untuk membeli dua kapal induk tambahan kelas Ford yang dilengkapi dengan EMALS.

Trump telah berulang kali menyatakan keraguannya atas efisiensi EMALS, terutama dalam kondisi pertempuran. Hal ini pernah diungkapkan pada 2018 lalu.

Baca juga:

Seharga Rp170 Triliun, Apa Sebenarnya Kehebatan Kapal Induk Kelas Gerald Ford?