Garda Revolusi Iran atau Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) terus membuat pernyataan yang meremehkan kekuatan Amerika. Kali ini mereka menyatakan bahwa Iran tidak takut perang dengan adidaya tersebut.
Juru bicara IRGC, Ramazan Sharif mengatakan kepada wartawan di Teheran Selasa 28 Mei 2019 bahwa pasukan elite Iran tidak “ingin terlibat dalam perang apa pun” tetapi pada saat yang sama tidak “takut akan terjadinya perang.”
“Kami memiliki cukup kesiapan untuk membela negara,” katanya sebagaimana dikutip Sputnik, seraya menambahkan bahwa Iran telah meningkatkan kemampuan militernya selama 30 tahun terakhir sementara Amerika Serikat “tidak lebih kuat dari sebelumnya”.
Pejabat militer dan sipil Iran pada beberapa kesempatan menolak untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Amerika Serikat.
Baru-baru ini, seorang wakil komandan IRGC mengatakan bahwa bernegosiasi dengan “Setan Hebat” tidak akan membuahkan hasil.
Sementara Donald Trump dikatakan sedang mencari jalan keluar untuk menyelesaikan krisis secara damai dan Perdana Menteri Jepang Abe mengajukan diri sebagai mediator. Teheran mengharapkan Trump menunjukkan niatnya dengan tindakan.
“Tindakan – bukan kata-kata – akan menunjukkan apakah itu niat Donald Trump atau tidak,” kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, Senin.
Amerika Serikat telah kekuatan militer di Timur Tengah setelah menuduh bahwa Iran merencanakan serangan terhadap kepentingan Amerika di wilayah Tersebut. Amerika juga menuduh Iran berada di belakang serangan baru-baru ini terhadap kapal-kapal komersial di Selat Hormuz dan fasilitas minyak Saudi. Teheran dengan tegas membantah tuduhan itu.
Baca juga: