Awal pekan ini, gelombang pertama satelit, yang dirancang untuk menyediakan akses global ke Internet, berhasil diluncurkan ke orbit rendah Bumi oleh perusahaan roket Elon Musk SpaceX.
Astronom amatir Ilya Yankovsky berhasil memfilmkan satelit perusahaan SpaceX yang terbang di langit malam di atas wilayah Sverdlovsk di Ural Rusia.
“Saya harus mengatakan bahwa pemandangan itu sangat tidak biasa,” tulis Yankovsky di situs jejaring sosial Rusia VKontakte, tempat video itu diposting sebagaimana dikutip Sputnik Minggu 26 Mei 2019.
Rekaman itu menunjukkan jalur sinar yang menyerupai komet. Video ini muncul setelah gelombang pertama dari 60 satelit kecil berhasil dimasukkan ke orbit rendah Bumi untuk layanan internet Starlink baru milik miliarder Amerika Elon Musk pada 24 Mei.
Satelit diluncurkan dengan roket Falcon 9 dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral Amerika sekitar pukul 10:30 malam waktu setempat. Peluncuran mundur seminggu setelah dua hitungan mundur dibatalkan karena kondisi cuaca buruk.
Tujuan SpaceX adalah meluncurkan total 720 satelit pada akhir tahun 2020, dan akhirnya menambah jumlahnya menjadi lebih dari 4.000.