Iran terus mengolok-olok dan meremehkan kekuatan Amerika dengan menyebut militer negara tersebut yang ditempatkan di Timur Tengah saat ini adalah yang terlemah dalam sejarah.
“Amerika telah hadir di wilayah itu sejak 1833 dan mereka sekarang berada pada posisi terlemah dalam sejarah di Asia Barat,” kata Laksamana Muda Ali Fadavi, seorang wakil komandan Garda Revolusi Iran Minggu 26 Mei 2019.
Seperti diketahui saat ini Amerika Serikat sedang menempatkan kekuatan besar di Timur Tengah dengan mengirimkan kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln, kapal amfibi, jet tempur F-15, Bomber B-52 dan juga rudal Patriot.
Pentagon juga baru saja menyetujui penambahkan 1.500 pasukan ke wilayah tersebut untuk menambah perlindungan dari apa yang mereka sebut sebagai ancaman dari Iran. Selain itu Amerika juga siap mengirimkan 250 ribu pasukan jika terjadi perang dengan Iran.
Ketegangan Amerika-Iran meningkat pada 2018, ketika Washington secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 dengan Iran dan mulai menerapkan kembali sanksi terhadap negara tersebut. Pada 8 Mei, Iran mengumumkan keputusannya untuk menghentikan sebagian kewajibannya berdasarkan perjanjian nuklir.