MiG-31 Menerobos Batas Armstrong

MiG-31 Menerobos Batas Armstrong

Saluran TV Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, menayangkan cuplikan langka sebuah jet MiG-31 Foxhound  yang melintasi batas Armstrong yakni pada ketinggian 59.000-62.000 kaki atau 18.900-19.350 meter dan mencapai tepi ruang angkasa atau mesosfer, di ketinggian 21.500 meter. Menurut spesifikasi pesawat, itu mampu terbang lebih tinggi, hingga 25.000 meter.

Penerbangan pada ketinggian seperti itu menghasilkan getaran besar yang mengguncang tubuh jet. Hanya pesawat yang dirancang khusus untuk ketinggian seperti itu yang mampu menahan beban tekanan semacam itu tanpa hancur berantakan.

MiG-31, yang dapat mencapai ketinggian tersebut dalam 9 hingga 18 menit, dirancang untuk tidak hanya bertahan di sana, tetapi juga beroperasi secara efektif. Pencegat mampu menjatuhkan balon ketinggian tinggi dan pesawat ruang angkasa orbital ketinggian rendah.

Mikoyan  MiG-31 dirancang pada tahun 1975 dan diadopsi oleh Angkatan Udara Uni Soviet pada tahun 1981, dan tetap beroperasi hingga hari ini.

Jet tempur ini dapat mencapai kecepatan hipersonik sekitar 3 Mach dan memiliki radius tempur hingga 1.450 kilometer.  Pengganti pesawat ini sedang dikembangkan dan diharapkan akan terbang pada 2025.

Baca juga:

MiG-31, Jet Tempur Ini Tetap Sangat Menakutkan