Sebuah helikopter CH-47F Chinook milik Angkatan Darat Amerika hancur total setelah kecelakaan saat pendaratan di provinsi Helmand, Afghanistan 25 Mei 2019.
Menurut Kolonel David Butler, juru bicara Pasukan Amerika Afghanistan, helikopter angkut berat tersebut mengalami pendaratan yang sangat sulit ketika sedang dalam perjalanan untuk mengantar penumpang di provinsi Helmand. Dikatakan bahwa kerusakan mekanis pada salah satu bilah rotor menyebabkan kecelakaan.
Butler mengatakan helikopter telah hancur total saat pendaratan. Semua orang di dalam helikopter yang tidak disebutkan namanya selamat meski mengalami luk-luka. “Personel Afghanistan dan Amerika terluka tetapi semuanya stabil dan diperkirakan akan pulih,” katanya kepada AFP dan dikutip The Defense Post.
Dia juga mengklarifikasi bahwa tidak ada tembakan musuh atau kontak senjata musuh yang terlibat selama insiden tersebut. “Tidak ada tembakan musuh atau kontak musuh yang terlibat.”
Chinook yang dibangun Boeing adalah pesawat pekerja keras untuk pasukan Amerika di Afghanistan, dan digunakan untuk mengangkut pasukan dan pasokan ke seluruh negeri. Ada sejumlah varian helikopter twin-rotor yang beroperasi.
Varian CH-47F memiliki kecepatan jelajah 290 km / jam dan ketinggian terbang 6.000 m. Helikopter dapat membawa muatan lebih dari 10.800 kg. Chinook memiliki awak standar tiga dan ruang internal yang besar dapat membawa hingga 50 penumpang.