Takkan Mundur dari S-400, Turki Siapkan Skenario Hadapi Sanksi Amerika
S-400/TASS

Takkan Mundur dari S-400, Turki Siapkan Skenario Hadapi Sanksi Amerika

Ada tanda-tanda yang meningkat bahwa Turki pada akhirnya akan tetap membeli sistem rudal pertahanan S-400 Rusia dengan mengorbankan tidak membeli 100 F-35 Joint Strike Fighters yang dirancang Amerika.

Sebelumnya dilaporkan televisi CNBC Amerika mengutip beberapa orang yang akrab dengan masalah ini, melaporkan pada 21 Mei bahwa Turki hanya diberi waktu sekitar dua minggu untuk memutuskan apakah akan melanjutkan membeli S-400 dari Rusia atau beralih ke Patriot buatan Amerika.

Namun Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan kepada media lokal bahwa Turki sedang mempersiapkan semua skenario, termasuk kemungkinan sanksi Amerika, atas kesepakatan S-400 Rusia.

“Kita perlu membuat sistem pertahanan udara untuk melindungi 82 juta orang dan negara kita,” kata Akar.

Dia menekankan bahwa Turki berada di bawah ancaman serangan udara dan rudal dari perbatasannya dengan Suriah.

Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat masih berusaha untuk mencegah Turki dari membeli S-400 Rusia tetapi bahwa Ankara bertekad untuk melanjutkan kesepakatan itu.

“Kami memberi tahu mereka bahwa ini adalah ‘kesepakatan yang telah dilakukan’ tetapi mereka terus mengatakan kepada kami ‘Tidak ada kesepakatan yang dilakukan’,” katanya sebagaimana dikutip Jane.

“Turki juga membuat persiapan untuk kemungkinan penerapan sanksi CAATSA,” katanya. Namun dia teidak merinci persiapan untuk tujuan ini.