Peluncuran satelit penginderaan jauh yang direncanakan dari Taiyuan di China utara berakhir dengan kegagalan, setelah roket diperkirakan meledak di udara.
Peluncuran roket dilakukan pada Rabu 23 Mei 2019 namun baru Jumat pemerintah China mengkonfirmasi bahwa peluncuran tersebut gagal. Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Xinhua, China meluncurkan satelit penginderaan jauh No.33 dengan roket pembawa Long March 4C di Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan.
Roket tahap pertama dan kedua normal, namun tahap ketiga tidak normal. Pengawasan data menilai bahwa reruntuhan tingkat ketiga dan satelit roket telah jatuh dan peluncuran satelit gagal. Penyelidikan masih dilakukan untuk mencari penyebab kegagalan tersebut.
Dengan pengecualian dari peristiwa besar seperti misi awak atau eksplorasi bulan, peluncuran satelit China jarang diumumkan secara terbuka. Mereka hanya memberi tahu secara tidak langsung dengan menyampaikan NOTAMS atau pemberitahuan yang diajukan kepada otoritas penerbangan untuk memberi tahu pesawat tentang potensi bahaya. Peringatan ini seringkali merupakan satu-satunya indikasi peluncuran akan segera terjadi.
Payload yang gagal diluncurkan ini diperkirakan adalah satelit penginderaan jauh Yaogan, yang ditunjuk Yaogan-33. Media pemerintah China biasanya menyatakan bahwa satelit seri Yaogan digunakan untuk “survei lingkungan elektromagnetik dan uji teknologi terkait lainnya,” tetapi analis luar negeri meyakini satelit itu sebagai satelit untuk keperluan pengintaian militer.

Peluncuran serupa pada Agustus 2016, juga menggunakan kendaraan peluncuran Long March 4C, diyakini membawa satelit Gaofen-10, bagian dari konstelasi pengamatan Bumi sipil. Peluncuran juga gagal dan tidak ada pernyataan resmi. Kehilangan satelit baru dikonfirmasi dua minggu kemudian oleh China Great Wall Industry Corp, anak perusahaan CASC.
Masalah peluncuran Gaofen-10 juga terjadi pada roket tahap ketiga Long March 4C, yang dikembangkan oleh anak perusahaan CASC, Shanghai Academy of Spaceflight Technology (SAST).
Roket pembawa tidak terbang lagi sampai November 2017, dan pada Mei 2018 meluncurkan satelit relay Queqiao sebagai pendahulu yang diperlukan untuk pendaratan sisi jauh Chang’e-4 pada tanggal 2 Januari.
Kegagalan ini menjadi kegagalan peluncuran pemerintah Cguba pertama sejak Juli 2017, ketika Long March 5 kedua mengalami masalah tahap pertama.
Baca juga: