Kementerian Pertahanan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan permintaan militer untuk mengirim sekitar 5.000 personel tambahan ke Timur Tengah di saat hubungannya dengan Iran semakin memanas.
Dua pejabat Amerika kepada Reuters mengatakan  menyebutkan permintaan tersebut diajukan oleh Komandan Sentral atau Central Comand (Centcom) Amerika, namun pihaknya mengatakan bahwa belum diketahui pasti apakah Pentagon akan mengabulkan permintaan tersebut.
Pentagon kerap menerima ataupun menolak permintaan pasukan tambahan dari komandan AS yang sedang bertempur di seluruh dunia.
Salah satu pejabat mengungkapkan pasukan tambahan tersebut akan bersifat defensif. Ini tampaknya akan menjadi permintaan pasukan tambahan terakhir dalam menghadapi yang menurut pejabat Amerika sebagai ancaman kredibel dari Iran terhadap pasukan sekaligus kepentingan Amerika di Timur Tengah.
Pentagon menolak berkomentar mengenai rencana ke depan tersebut. “Sebagai kebijakan jangka panjang, kami tidak akan membahas ataupun berspekulasi tentang kemungkinan rencana ke depannya dan permintaan penambahan pasukan,” ujar juru bicara Pentagon, Komandan Rebecca Rebarich, Rabu 22 Mei 2019.
Baca juga:
Di Berbagai Penjuru Bumi, Inilah Tempat-Tempat di Mana Militer Amerika Ditempatkan