Amerika Serikat dikabarkan akan menempatkan radar mereka di wilayah Vardo, Norwegia yang sangat dekat dengan perbatasan Rusia. Hal ini tentu membuat Moskow semakin gerah karena selama ini radar tersebut sudah sangat mengganggu mereka.
Stasiun Globus II yang didanai Amerika di pulau Vardo Arktik terletak hanya 50 kilometer dari perbatasan dengan Rusia dan dikelola oleh personel intelijen militer Norwegia.
“Ada banyak alasan untuk meyakini bahwa radar akan memantau secara khusus wilayah Rusia dan akan menjadi bagian dari jaringan pertahanan rudal global Amerika,” kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri Rusia Maria Zakharova Kamis 23 Mei 2019.
“Jelas bahwa persiapan militer semacam ini baik di dekat perbatasan Rusia atau perbatasan lain, tidak dapat diabaikan oleh negara kita atau negara lain. Oleh karena itu, kami sedang mempertimbangkan tindakan timbal balik yang akan diambil untuk memastikan keamanan kami sendirin, “tegas Zakharova sebagaimana dikutip Sputnik.
Rencana penempatan radar ini sudah dimulai sejak 2016. Norwegia dan Amerika berencana untuk membangun pos radar militer baru di Vardo, Finnmark, di samping sistem radar Globus II yang sudah ada. Pihak Norwegia pekerjaan konstruksi pada radar baru dimulai pada 2016 dan berlangsung selama tiga tahun.
Radar Globus II di Vardo ini juga kerap menjadi sasaran simulasi serangan Rusia. Terakhir, pada Februari 2019 sekelompok pembom taktis Sukhoi Su-24 Rusia diyakini melakukan simulasi serangan terhadap radar yang ada di wilayah Arktik Norwegia tersebut.
Terbang dalam formasi serangan, kelompok sebelas pesawat serang Su-24 terbang dari pangkalan udara Rusia Monchegorsk di Semenanjung Kola melakukan serangan simulasi terhadap radar Arktik Norwegia yang terletak di wilayah Vardo, daerah paling utara milik negara tersebut..
Direktur Badan Intelijen Norwegia, Letnan Jenderal Morten Haga Lunde, saat itu mengatakan serangan simulasi dramatis ini terjadi pada 14 Februari 2018 dan sebagai bentuk retorika Rusia terhadap Norwegia semakin tajam
Morten Haga Lunde juga menambahkan bahwa skenario serangan simulasi sangat mirip dengan apa yang terjadi pada 24 Maret 2017, tetapi kali ini dengan lebih banyak pesawat yakni total 11 pesawat Fencer.
Terletak di sebuah pulau kecil di pantai Laut Barents, Vardo secara tradisional adalah kota nelayan, tetapi lokasinya yang dekat dengan Semenanjung Kola yang diperkuat oleh Rusia dengan militer menjadikannya lokasi yang sempurna untuk pengawasan radar.
Radar Globus-II yang ditempatkan di wilayah itu selama beberapa dekade telah menjadi masalah dalam hubungan antara Moskow dan Oslo. Secara resmi radar itu digukanan mengamati benda-benda di ruang angkasa, namun juga diyakini sangat mampu memantau dan membangun basis data tentang sinyal rudal balistik Rusia.