Kelompok Houhti Yaman mengaku telah melancarkan serangan dengan menggunakan drone yang menyasar baterai rudal Patriot, yang terletak di bandara Najran di Arab Saudi. Belakangan, koalisi yang dipimpin Saudi mengkonfirmasi bahwa pesawat tak berawak telah dihancurkan.
Berita itu datang hanya sehari setelah Riyadh menyatakan bahwa Houthi telah meluncurkan pesawat tak berawak lain untuk menghancurkan hangar yang berisi pesawat tempur di bandara Najran, dan drone ditembak jatuh oleh pertahanan udara Saudi.
Bandara di provinsi Saudi selatan telah ditutup selama hampir empat tahun karena konflik militer di Yaman yang berdekatan. Fasilitas itu dibuka awal Mei, dan telah menjadi target beberapa serangan oleh militan.
Kantor berita Yaman SABA sebelumnya melaporkan bahwa Houthi berencana untuk menyerang sekitar 300 target, termasuk fasilitas militer dan strategis di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Bentrokan yang berkelanjutan terus terjadi di Yaman di tengah perang saudara antara gerakan Houthi dan pasukan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi, yang didukung oleh internasional. Koalisi yang dipimpin Saudi telah melakukan serangan terhadap kaum Houthi atas permintaan Hadi sejak Maret 2015.