Pangkalan Rusia di Suriah Mendapat Serangan Besar-Besaran
Pantsir-S1 Rusia di Suriah

Pangkalan Rusia di Suriah Mendapat Serangan Besar-Besaran

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pangkalan Hmeymim di Suriah mendapat serangan besar-besaran dari militan Front al-Nusra termasuk dengan sejumlah tembakan rudal. Kementerian menambahkan bahwa tidak ada korban atau kerusakan akibat serangan itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu 22 Mei 2019 bahwa delapan roket yang ditembakkan oleh militan di pangkalan Hmeymim pada Senin 20 Mei 2019 tidak mengenai sasaran, sementara sembilan lainnya dihancurkan oleh pertahanan udara Rusia.

“Pada pagi hari tanggal 22 Mei saja, pasukan pemerintah Suriah memukul mundur tiga serangan besar-besaran oleh militan Jabhat al-Nusra terhadap kota Kafr Nabudah, yang melibatkan hingga 500 militan, tujuh tank, empat kendaraan tempur infanteri, sekitar 30 truk pickup dengan berat senapan mesin dan dua mobil dengan bahan peledak yang dikendalikan oleh pembom bunuh diri ,” kata kementerian itu sebagaimana dilaporkan Sputnik.

Selanjutnya dikatakan bahwa para personel Nusra telah melakukan serangan besar-besaran terhadap pasukan Suriah menggunakan perangkat keras militer dan beberapa sistem peluncuran roket di bagian selatan zona de-eskalasi Idlib sejak 21 Mei malam.

Kementerian itu mengatakan bahwa Suriah telah mengusir dua upaya militan untuk menerobos pertahanan di Idlib, yang melibatkan 200 militan, empat kendaraan tempur infantri dan empat pickup.

“Selama pertempuran, pasukan Suriah menewaskan lebih dari 150 militan dari kelompok Jabhat al-Nusra, menghancurkan tiga tank, 24 truk pickup dengan senapan mesin berat dan dua bom mobil”, katanya.

Sebelumnya, kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengatakan bahwa kelompok-kelompok militan yang bertindak di zona de-eskalasi Idlib tidak menghentikan upaya mereka untuk menyerang pangkalan Hmeymim Rusia dan pasukan pemerintah Suriah. Dia menambahkan bahwa para militan berusaha untuk menembaki pangkalan udara Hmeymim menggunakan beberapa sistem peluncuran roket serta drone 12 kali selama sebulan terakhir.

Baca juga:

Mata Rusia di Langit Suriah