Bulgaria kemungkinan akan menghentikan negosiasi dengan Amerika untuk membeli jet tempur Lockheed Martin F-16 Block 70 setelah melihat harganya yang dinilai tidak masuk akal. Kini negara tersebut beralih ke Swedia atau Italia untuk membeli pesawat baru.
Menteri Pertahanan Bulgaria Krasimir Karakachanov, kepada jaringan televisi NOVA setelah pembicaraan dengan Amerika Serikat mengatakan bahwa harga yang diusulkan Amerika untuk F-16 jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh Sofia.
Untuk memperjelas situasinya, menteri pertahanan menggunakan contoh harga kopi secangkir: “Ketika kamu diberitahu bahwa sesuatu harganya lima lev [mata uang norwegia] tetapi pada kenyataannya, harganya tiga lev, tidak apa-apa untuk mengajukan pertanyaan: Tidak ada logika dalam hal itu, dari mana harga itu berasal?” kata Karakachanov.
Menurut menteri, Bulgaria ingin mengurangi biaya jet tempur bukan dengan mengorbankan persenjataan, tetapi dengan mengorbankan komponen lain yang tidak masuk akal untuk dibayar.
“Salah satu contohnya adalah pembelajaran bahasa. Pilot yang kami kirim sudah mengikuti kursus bahasa dan dilatih di Amerika. Apakah masuk akal bagi negara untuk membayar lagi pelatihan bahasa, yang sebagian besar akan menjadi sesuatu yang formal?” cata Menteri dikutip Sputnik Selasa 21 Mei 2019.
Karakachanov juga menegaskan kembali bahwa Bulgaria melanjutkan negosiasi pembayaran di beberapa bagian, karena pembayaran satu kali akan membahayakan perbaikan peralatan yang ada dan keputusan untuk menaikkan gaji prajurit.
“Saya memberi instruksi untuk mencari opsi seperti itu sehingga Bulgaria tidak melakukan pembayaran untuk sekaligus”, kata Karakachanov.
Menteri pertahanan sebelumnya mengatakan bahwa jika negosiasi dengan Amerika Serikat gagal, Bulgaria dapat kembali ke mempertimbangkan proposal untuk akuisisi jet tempur dari Swedia atau Italia.
Mantan Menteri Pertahanan Nikolay Nenchev menyatakan keraguan bahwa Bulgaria memang ingin membeli jet tempur Amerika. Menurutnya, negosiasi “ditakdirkan untuk gagal sejak awal” dan Sofia sejak awal ingin membeli pesawat Swedia.
Keputusan untuk mengakuisisi F-16 dibuat pada bulan Desember untuk memperoleh delapan jet tempur baru untuk Angkatan Udaranya guna menggantikan pesawat tempur MiG-29 yang sudah tua. Selain F-16 Bulgaria juga mempertimbangkan pembelian Saab Gripen Swedia dan Eurofighter Typoon bekas Italia.