Selain menembakkan dua rudal antarbenua Minuteman III hanya dalam waktu satu minggu, Amerika ternyata juga menguji kaki nuklir lautnya. Angkatan Laut Amerika melakukan peluncuran rudal balistik Trident II D5 dari kapal selam bertenaga nuklir di lepas pantai Florida.
Peluncuran dilakukan pada 9 Mei 2019. Kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir (SSBN) Kelas Ohio, USS Rhode Island, melakukan menembakkan rudal balistik Trident II D5 tanpa senjata dari posisi terendam di lepas pantai Florida.
Pengujian ini dilakukan pada hari yang sama ketika Strike Global Command menembakkan rudal balistik antarbenua Minuteman III dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California menuju Kwajalein Atoll yang berjarak 4.200 mil jauhnya di Samudra Pasifik. Pada hari yang sama juga Korea Utara menembakkan rudal jarak pendeknya.
Sebelumnya pada 1 Mei 2019 dan dianggap sukses Global Strike Command juga melakukan uji tembak rudal Minuteman III yang diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di barat laut Los Angeles, California dan juga menempuh jarak sekitar 4.200 mil atau lebih dari 6.700 km serta menghantam target di Kwajalein Atoll di Kepulauan Marshall yang ada di Pasifik.
Angkatan Laut Amerika dalam sebuah pernyataan yang dikutip The Diplomat Senin 20 Mei 2019 penembakan uji coba rudal balistik Trident II D5 dilakukan sebagai bagian dari apa yang disebut Demonstration and Shakedown Operation (DASO). Penembakan kali ini menjadi uji terbang sukses ke-172 dari rudal Trident II D5 sejak diperkenalkan ke armada pada tahun 1989.
“Tujuan utama dari DASO adalah untuk mengevaluasi dan menunjukkan kesiapan sistem senjata strategis SSBN dan kru sebelum penyebaran operasional setelah engineered refueling overhaul (ERO),” kata layanan itu dalam sebuah pernyataan.
Angkatan Laut tidak memberikan rincian tambahan mengenai uji Trident II D5 SLBM. USS Rhode Island menyelesaikan ERO pada Agustus 2018 di mana boomer telah diisi ulang dan ditingkatkan, yang memperpanjang masa kerja kapal selam selama lebih dari 20 tahun.

“Penerbangan uji coba USS Rhode Island yang sukses hari ini menunjukkan tidak hanya awak kapal dan sistem persenjataan kapal siap untuk kembali ke layanan, tetapi juga bahwa kaki berbasis laut dari pencegah nuklir kami tetap siap, dapat diandalkan dan kredibel,” kata Kapten Mark Behning , wakil direktur Strategic Systems Programs (SSP).
Trident II D5 adalah rudal balistik propelan padat tiga tahap dengan jangkauan sekitar 4.000 mil laut atau sekitar 7.400 kilometer. Rudal ini dilengkapi dengan beberapa reentry vehicles yang dapat ditargetkan secara independen, masing-masing membawa hulu ledak termonuklir.
Menurut Bulletin of the Atomic Scientists, D5 Trident membawa tiga jenis hulu ledak: W76 / Mk-4 100-kiloton, W76-1 / Mk-4A 100-kiloton, dan W88 / Mk- 5 455-kiloton.
Sedangkan USS Rhode Island, yang ditugaskan untuk Submarine Group 10, adalah salah satu dari lima SSBN yang ditempatkan di Pangkalan Kapal Selam Angkatan Laut Kings Bay, Georgia.
Baca juga: