Setelah sebuah jet tempur F-16C milik USAF jatuh, kini sebuah jet tempur AV-8B Harrier milik Korps Marinir Amerika juga mengalami nasib sama. Pesawat jatuh di Craven County Senin 20 Mei 2019 sekitar pukul 18.15 waktu setempat.
Pilot selamat dengan kursi pelontar dan menderita luka ringan. Dia dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan pencegahan.
AV-8B yang jatuh tersebut berbasis di MCAS Cherry Point (NC) yang tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.
Di Cherry Point terdapat empat skuadron Harrier: Marine Attack Squadron (VMA) 223 Bulldogs (‘WP-xx’), VMA-231 Ace of Spades (‘CG-xx’), VMA-542 Flying Tigers (‘WH-xx’ ) dan Marine Attack Training Squadron (VMAT) 203 Hawks (‘KD-xx’).
Semua skuadron mengoperasikan AV-8B, AV-8B + dan AV-8B + (R), sedangkan skuadron pelatihan juga mengoperasikan TAV-8B dan TAV-8B + Harrier dua kursi.
Ini sudah merupakan kecelakaan pesawat militer Amerika keempat di bulan Mei. Harrier mengikuti T-6A Texan II (1 Mei), T-45C Goshawk (10 Mei) dan F-16C (16 Mei).
AV-8B, diproduksi oleh Bae System dan Boeing dan merupkan pesawat dengan kemampuan VSTOL (tinggal landas vertical). Pesawat ini menjadi andalan oleh Korps Marinir AS (USMC), Angkatan Laut Spanyol dan Angkatan Laut Italia.
Amarinir Amerika menerima AV-8B pertama pada tahun 1993. Saat ini memiliki sekitar 200 pesawat. Sejak tahun 1969, 824 varian Harrier telah dibuat. Pesawat terakhir yang merupakan remanufactured ke Harrier II Plus disampaikan pada bulan Desember 2003, menandai akhir dari jalur produksi Harrier. AV-8B telah dikerahkan dalam Operasi Desert Storm, Somalia, Bosnia dan Operasi Pembebasan Irak.