Latihan Northern Edge yang digelar Angkatan Udara Amerika berjalan di Alaska dan gambar telah muncul yang menunjukkan F-15C Eagle mengambil bagian dalam latihan sambil membawa sebuah pod yang akan meningkatkan kemampuan tempurnya secara signifikan.
Pod Legion yang dibangun Lockheed Martin terlihat dibawa sebuah jet tempur superioritas udara tersebut. Sistem ini memiliki infrared search and track sensor, atau IRST, yang menawarkan pilot tambahan penting untuk mendeteksi dan melacak pesawat lain pada jarak yang signifikan.
Angkatan Udara Amerika tidak mengharapkan sistem ini mencapai kemampuan operasional awal hingga tahun depan, tetapi tidak mengherankan jika dalam latihan ini telah muncul untuk mengujinya.
Latihan Northern Edge ini adalah acara yang sangat besar, melibatkan sekitar 10.000 personel dan sekitar 250 pesawat dari seluruh layanan. Latihan ini dirancang untuk mempertajam keterampilan tempur peserta, untuk meningkatkan hubungan komando, kontrol dan komunikasi, dan untuk mengembangkan rencana dan program yang dapat dioperasikan di seluruh pasukan gabungan. F-15C adalah peserta reguler dalam latihan dua tahunan dan pesawat dengan Pod Legiun adalah salah satu dari sejumlah Eagle yang ikut serta dalam latihan.
Angkatan Udara memiliki sekitar 220 F-15C / D Eagle dan tetap menjadi bagian penting dari kemampuan superioritas udara USAF, baik di dalam maupun di luar negeri, setelah beberapa dekade layanan.
Angkatan Udara terus melakukan upaya peningkatan untuk memberikan kemampuan penting F-15C / D guna memastikan mereka tetap relevan di tahun-tahun mendatang. Berbagai upaya tersebut termasuk menambahkan radar AESA AN / APG-63 (V) 3, tangki bahan bakar yang sesuai, dan tampilan kokpit baru, serta mengintegrasikan AN / AAQ-33 Sniper Advanced Targeting Pod (ATP) Lockheed Martin pada jet.
Sistem yang terakhir menawarkan kemampuan identifikasi jarak jauh, siang atau malam hari, serta kecerdasan sekunder, pengawasan, dan fungsionalitas pengintaian. Pilot juga dapat mengarahkan kamera Sniper ATP secara manual atau mengarahkannya ke Joint Helmet Mounted Cueing System (JHMCS) mereka. Ia juga menawarkan kemampuan IRST, tetapi tidak ada yang mampu seperti sistem IRST khusus, seperti IRST21 di Legion Pod.
Pod Legion AN / ASG-34 yang dilengkapi IRST menawarkan fungsionalitas yang jauh lebih kuat dan otomatis dan dapat dengan cepat melihat dan melacak beberapa target jauh di luar jangkauan visual. Ini juga memberikan informasi penargetan aktual sehingga pilot dapat menggunakan IRST untuk penargetan sendiri, atau bersama dengan sensor lain, yang menawarkan keuntungan penting.
Sarana tambahan untuk melihat, melacak, dan menargetkan pesawat terbang secara pasif menghilangkan peluang untuk memperingatkan lawan potensial bahwa mereka telah terdeteksi, tidak seperti radar yang dapat memberikan kehadiran pesawat yang diserang dan bahkan lokasinya.
Di atas semua ini, IRST memberikan alternatif untuk radar di lingkungan pertempuran elektronik (jamming) yang berat dan fitur desain stealth.
Lockheed Martin mengembangkan sensor IRST21 dari sistem IRST AN / AAS-42 yang telah disediakan untuk F-14D Tomcat. Versi lain dari sistem sensor sebelumnya, yang dikenal sebagai Tiger Eyes, juga menemukan jalan ke versi ekspor dari F-15E Strike Eagle.
Pod Legion terbang untuk pertama kalinya menggunakan F-15C pada tahun 2016, setelah melalui uji coba pada F-16 Viper tahun sebelumnya. Pada 2017, Angkatan Udara Amerika memilih pod Lockheed Martin daripada buatan OpenPod Northrop Grumman dan pekerjaan telah berlangsung sejak saat itu untuk sepenuhnya mengintegrasikan ke dalam Eagle. Pada November 2018, rencana Angkatan Udara masih untuk mencapai kemampuan operasional awal dengan sistem pada F-15C pada tahun 2020.
Pod Legion di F-15C hanyalah contoh lain dari semakin populernya IRST21 di militer Amerika. F / A-18E / F Block III juga mendapatkan sensor ini, ditambah dengan tangki drop perut pesawat yang dimodifikasi. IRST21 Locksteed Martin juga merupakan fitur pada pod node komunikasi HATE Talon milik Angkatan Udara.
Selain F-15C, termasuk yang membawa Legiun Pod, adalah jet tempur F-22 Raptor, F-16C Viper, dan F-15E Strike Eagles juga ikut serta dalam Northern Edge 2019. F-35B Korps Marinir AS dan EA-18G US Navy dan pesawat patroli P-8A Poseidon juga berpartisipasi.
Baca juga: