Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) menonaktifkan empat kapal perusak Type 051 (Luda) dalam sebuah upacara yang diadakan di pangkalan Armada Laut Utara di Lushun, yang sebelumnya dikenal sebagai Port Arthur, pada 16 Mei 2019.
Dinamai Kaifeng (dengan nomor lambung 109), Dalian (110), Zunyi (134), dan Guilin (164), kapal-kapal tersebut telah ditugaskan ke armada perusak ke-10, dan telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun.
Kapal perusak Type 051 dibangun di China tetapi sangat dipengaruhi oleh desain Rusia, khususnya kapal perusak kelas Kotlin. Sebanyak 17 kapal type ini dibangun antara tahun 1970 dan 1990. Dengan empat kapal yang dipensiun terakhir kini tinggal dua yang beroperasi yakni Zhanjiang (165) dan Zhuhai (166).
Type 051 memiliki bobot 3.250 ton atau hanya sekitar setengah dari kelas Type 052D (Luyang III), di mana pada dua kapal diluncurkan secara bersamaan di Dalian pada 10 Mei 2019 lalu.
Meskipun sistem senjata pada Tipe 051 telah diperbarui, terutama di Kaifeng dan Dalian, yang dilengkapi dengan 16 rudal anti-kapal YJ-83, kelas itu memiliki kemampuan yang sangat terbatas dibandingkan dengan kapal perusak yang saat ini digunakan Angkatan Laut China.
Sebagaimana dilaporkan Jane Jumat 17 Mei 2019, kapal-kapal Type 051 tidak mungkin dijual ke angkatan laut lain karena menggunakna pembangkit tenaga uapnya yang sulit dioperasikan maupun untuk dipelihara. Beberapa kapal yang sebelumnya dinonaktifkan telah menjadi pameran museum terapung.
Angkatan Laut China masih mengoperasikan sejumlah kapal perusak bertenaga uap selain dua Type 051 yang tersisa juga ada dua destroyer Type 051C (Luzhou) yang kedua ditugaskan pada tahun 2007 selain itu mesin ini juga digunakakn empat kapal perusak kelas Sovremenny diimpor dari Rusia antara tahun 2000 dan 2006.
Baca juga:
Destroyer Terbesar di Asia Segera Perkuat Angkatan Laut China