Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, telah memerintahkan penarikan kapal fregat Spanyol Méndez Núñez (F-104) yang sebelumnya bergabung dengan kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln Amerika yang sedang menuju Timur Tengah.
“Pejabat pemerintah Spanyol telah memerintahkan tindakan penarikan sementara kapal fregat Méndez Núñez (F-104) dari kelompok tempur kapal induk Abraham Lincoln saat berada di Timur Tengah,” demikian sumber dari Kementerian Pertahanan mengatakan pada media El País.
“Kapal itu sedang dalam misi patroli dan tidak akan masuk ke dalam jenis misi lain,” sumber-sumber Kementerian mengungkapkan. Penarikan dilakukan setelah adanya peningkatan ketegangan baru-baru ini antara Amerika Serikat dan Iran.
Keputusan untuk menarik fregat dengan 215 pelaut diambil oleh Robles di Brussels, selama pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa yang berlangsung pada 13 Mei.
“Langkah ini dapat memicu krisis diplomatik antara Amerika dan Spanyol,” tulis ABC mengutip sumber militer Spanyol yang mencatat bahwa hal itu dapat menyebabkan “hilangnya kepercayaan Amerika di Spanyol.”
Sebelumnya selama kunjungannya ke pangkalan udara Morón de la Frontera (Seville), Robles menekankan bahwa sehubungan dengan krisis Iran Spanyol berkomitmen pada Uni Eropa dan organisasi internasional.
Kelompok tempur kapal induk Amerika telah melintasi Selat Bab el Mandeb, yang menghubungkan Laut Merah ke Samudra Hindia, dan menuju Selat Hormuz. Pada 9 Mei, kelompok itu berlayar melalui Terusan Suez.
Fregat Spanyol diharapkan untuk kembali ke tanah airnya setelah mengunjungi California dan melewati Terusan Panama.