Rusia Sebut Amerika Sedang Mempersiapkan Senjata Nuklir di Eropa
F-15 membawa bom nuklir B61

Rusia Sebut Amerika Sedang Mempersiapkan Senjata Nuklir di Eropa

Rusia menyebut Amerika sedang mempersiapkan senjata nuklir untuk digunakan oleh pasukan mereka di Eropa.

Departemen Nonproliferasi dan Kontrol Senjata Kementerian Luar Negeri Rusia  Vladimir Ermakov mengatakan persiapan ini dibuktikan dengan penempatan senjata semacam itu oleh Washington di negara-negara Dunia Lama

Vladimir Ermakov dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti juga memperkirakan bahwa skenario pesimistis dapat dimulai dengan izin dari negara-negara Eropa non-nuklir sendiri.

“Beberapa negara yang bergantung pada Washington berpura-pura bahwa tidak ada yang terjadi, atau mereka hanya takut untuk berpikir tentang sifat provokatif dari fakta bahwa pada abad ke-21 Eropa sedang mempersiapkan penggunaan senjata nuklir,” keluh diplomat Rusia tersebut.

Menurut data baru dari Bulletin of the Atomic Scientists, arsenal nuklir Amerika diperkirakan tidak berubah pada tahun lalu, dengan Departemen Pertahanan mempertahankan cadangan hampir 3.800 hulu ledak.

Pentagon tidak menambah stok bom taktis nuklir di pangkalan operasinya di Eropa. “Dari sekitar 1.750 hulu ledak yang dikerahkan  sekitar 300 di pangkalan pembom strategis di Amerika Serikat, dengan 150 bom taktis lainnya dikerahkan di pangkalan Eropa,” kata tim ilmuwan Bulletin of the Atomic Scientists.

Menurut laporan itu, senjata itu ada dalam dua modifikasi yakni  B61-3 dan B61-4. Versi ketiga, B61-10, telah pensiun pada bulan September 2016. Sekitar 230 bom taktis B61 dari semua versi masih tersimpan.

Sekitar 150 dari ini (versi −3 dan −4) akan dikerahkan di enam pangkalan di lima negara Eropa yakni  Aviano dan Ghedi di Italia; Büchel di Jerman; Incirlik di Turki; Kleine Brogel di Belgia; dan Volkel di Belanda.

Dari lima lokasi penyimpanan senjata nuklir di Eropa, Pangkalan Udara Incirlik di Turki menyimpan paling banyak  yakni sekitar 50 atau sepertiga dari senjata di Eropa, meskipun ada rumor yang belum dikonfirmasi bahwa senjata itu mungkin telah ditarik. Bom nuklir taktis dapat dibawa oleh jet tempur F-15E Strike Eagle dan F-16 Falcon.

Baca juga:

B61-12, Bom Nuklir Apa Ini Sebenarnya?