Koalisi yang dipimpin Amerika dalam siaga tinggi karena adanya ancaman yang diyakini mengarah peada pasukan Amerika di Irak.
“OIR [Operation Inherent Resolve] sekarang berada pada tingkat siaga tinggi karena kami terus memantau dengan cermat ancaman yang mungkin dan mungkin akan segera terjadi terhadap pasukan Amerika di Irak,” kata jurubicara Komando Pusat Amerika Bill Urban dalam sebuah pernyataan Rabu 15 Mei 2019 yang dikutip Sputnik.
Sebelumnya pada hari itu, wakil komandan koalisi pimpinan Amerika Mayjen Inggris Christopher Ghika, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa tingkat ancaman oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran terhadap pasukan koalisi di Irak dan Suriah belum meningkat.
Kementerian Luar Negeri Amerika pada Rabu juga memerintahkan pegawai pemerintah yang tidak mendesak untuk meninggalkan Irak.
“Layanan visa normal di kedua instalasi itu untuk sementara akan dibekukan. Pemerintah Amerika telah membatasi kemampuan untuk menyediakan layanan darurat buat warga negara AS di Irak,” kata Kedutaan Besar Amerika di Baghdad, dalam satu pernyataan yang dikutip Reuters.
Pernyataan tersebut menyarankan mereka yang terpengaruh untuk pergi dengan transportasi komersial sesegera mungkin.