Seperti yang telah dilaporkan, empat pesawat pembom B-52 dikerahkan dari Barksdale AFB, Lousiana, ke Pangkalan Al Udeid, Qatar, sebagai bagian unjuk kekuatan Amerika di tengah kekhawatiran Iran melakukan serangan terhadap kepentingan negara tersebut di Timut Tengah
Para pembom ini menjadi bagian dari kekuatan Amerika yang dikerahkan ke wilayah tersebut bersama kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln dan F-15C Eagle dari Wing Tempur ke-48 Angkatan Udara AS yang dikerahkan dari RAF Lakenheath, Inggris.
Semua kekuatan ini telah bergabung dengan aset yang sudah ada di wilayah tersebut, termasuk enam F-35A Lightning II, yang berasal dari 419 Fighter Wings di Hill Air Force Base, Utah dan telah dikerahkan sejak 15 April 2019, ke Al Dhafra, UEA serta melakukan serangan udara pertama mereka pada 30 April.
Pada 12 Mei, baik F-15 dan F-35, serta B-52 telah melakukan misi pencegahan yang bertujuan “untuk melindungi pasukan Amerika dan kepentingan di wilayah ini.” Untuk Stratofortress ini juga misi pertama Gugus Tugas Bomber yang dikerahkan ke wilayah tanggung jawab Komando Pusat Amerika.
Untuk memberikan tekanan kepada Iran, foto-foto dari kekuatan udara tersebut dirilis. Sebagaimana dilaporkan The Aviationist , pesawat B-52 (setidaknya dalam gambar) secara eksternal hanya membawa rak bom kosong dan Sniper ATP (Advanced Targeting Pod) AN / AAQ-33 di bawah sayap kanan.

Sementara F-15 dipersenjatai dengan enam rudal AIM-120 AMRAAM dan AIM-9X Sidewinder AAM dan, kemungkinan besar membawa Sniper ATP.

Pesawat F-35A berada dalam konfigurasi (eksternal) yang sama dengan yang ditunjukkan dalam foto-foto serangan pertama mereka, termasuk rudal udara ke udara AIM-9X Sidewinder, dalam hal ini hanya satu dan reflektor radar / RCS (Radar Cross Section).