Sejak Perang Dunia II perkembangan pesawat tempur telah begitu pesat. Ratusan jenis pesawat telah lahir dan dikelompokkan dalam generasinya sendiri-sendiri.
Pertanyaan yang banyak muncul adalah sebenarnya apa dasar yang digunakan untuk membuat generasi pesawat? Generasi adalah cara umum untuk mengklasifikasikan jet tempur. Seringkali , generasi diberikan untuk jet tempur sesuai dengan kerangka tugas meliputi.
Definisi terbaik yang pernah ditemukan sejauh ini dari generasi tempur adalah yang terkandung dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2009 oleh Air Force Magazine yang memecah berdasarkan kemampuan:
- Generasi 1 : Jet propulsi
- Generasi 2 : sayap swept ; range radar ; rudal inframerah
- Generasi 3 : kecepatan Supersonic, radar pulse, mampu menembak sasaran di luar jangkauan visual .
- Generasi 4 : Pulse – doppler radar, kemampuan manuver yang tinggi, melihat serta menembak jatuh rudal.
- Generasi 4 + : kelincahan tinggi ; fusi sensor; sulit terdeteksi
- Generasi 4 + + : Radar array aktif, semakin sulit terdekteksi dan beberapa mencapai supercruise .
- Generasi 5 : Kemampuan siluman, kelincahan ekstrim, sensor fusion penuh, avionik terpadu, beberapa atau supercruise penuh.
- Potensi Generasi 6 : siluman yang ekstrem, efisien dalam semua jenis penerbangan ( subsonik untuk multi- Mach ); sensor yang sangat sensitif ; opsional berawak ; diarahkan senjata energi .
Amerika Serikat harus diakui menjadi salah satu negara paling pesat dalam mengembangkan jet tempur. Amerika pula sebenarnya yang mempelopori pembagian generasi pesawat. Sekarang kita akan melihat bagaimana jejak pesawat Amerika dari generasi ke generasi.

Generasi I
Dimulai pada Perang Dunia II . Messerschmitt 262 buatan Jerman adalah pesawat jet pertama yang terlibat pertempuran . Amerika dan Inggris pun bekerja sama untuk melahirkan pesawat pesaing hingga lahirnya P – 80 Shooting Star yang merupakan jet Amerika paling sukses pada eranya. Pesawat sayap lurus pertama terbang pada 1943 , dan dibangun oleh Lockheed Skunk Works hanya dalam 143 hari .
Pesawat pertama terbang dengan mesin Inggris. Pada perang Korea kemudian muncul F – 80 dan T – 33 pesawat latih adalah varian dari F – 80 yang bertugas hiingga 1980an. Bell P – 59 Airacomet dan F – 84 Thunderjet juga dianggap pesawat generasi pertama . Di Korea , F- 80 jelas kalah oleh MiG – 15 produksi Uni Soviet yang mampu terbang dengan kecepatan 100 mph lebih cepat daripada F – 80 .

Generasi II
Setelah di Korea teknologinya dipecundangi Soviet, Amerika pun meluncurkan F – 86 Sabre. Pesawat dengan sayap miring. Inilah pesawat generasi kedua pertama yang dilahirkan.
F – 86 akhirnya mampu menyaingi MiG – 15 dengan kecepatan lebih dari 600 mph .Pesawat pertama di dunia yang menembus kecepatan suara. F – 86 memberi pasukan PBB superioritas udara Korea.

Generasi ini kira-kira berlangsung dari pertengahan 1950-an sampai 1965 . F-104 Starfighter juga masuk dalam kategori generasi ini..

Generasi III
Kemajuan teknologi membuat kemampuan pesawat juga terdongkrak. F-86 Sabre terus dikembangkan menjadi F – 100 super Sabre . Selain kecepatannya makin tinggi pesawat ini juga dilengkapi berbagai teknologi seperti radar. Kecepatannya sudah bisa menembus supersonik. Diperkenalkan pada tahun 1954, F- 100 dimulai sebagai pesawat tempur superioritas udara dan menjadi kekuatan penting dalam perang vietnam. Pesawat lain dari seri Century adalah McDonnell F – 101 Voodoo , yang Convair F – 102 Delta Dagger , Lockheed F – 104 Starfighter, F – 105 Thunderchief dan Convair F – 106 Delta Dart.

The McDonnell -Douglas F – 4 Phantom 2 adalah contoh terbaik dari AS generasi ketiga . Dikembangkan untuk Angkatan Laut dan Korps Marinir , pesawat itu juga diadopsi oleh Angkatan Udara pada tahun 1963 . The Phantom menggunakan dua-kursi dan bermesin ganda. Pesawat ini mampu terbang di segala cuaca dengan jarak jelajah yang cukup jauh.

Generasi IV
Adalah pesawat yang masih digunakan Amerika sat ini seperti F – 15 Eagle dan F – 16 Fighting Falcon. Keduanya disebut sebagai ”gen” generasi keempat. Puncaknya generasi ini dipegang oleh F/A-18 Super Hornet. F – 14 Tomcat yang sudah pensiun juga disebut sebagai cikal bakal generasi ini.

Semua jet ini dirancang pada pertengahan hingga akhir 1970-an dan mengambil pelajaran dari Perang Vietnam . Penekanannya adalah lagi pada manuver . Dogfighting , siluman dan radar . Pesawat terus update dengan perkembangan situasi.

Generasi V
Amerika Serikat menjadi negara pertama yang membangun jet tempur generasi kelima yakni F-22 Raptor dan F-35 Lightening II . Sementara Rusia dan Cina berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Perubahan terbesar generasi keempat ke generasi kelima adalah adalah teknologi siluman. Perintis generasi kelima menggunakan teknologi siluman yang baru.