Rusia akan terus mengembangkan potensi pertahanannya tetapi tetap terbuka untuk kerja sama dengan negara-negara lain dalam memerangi terorisme, ekstremisme dan neo-Nazisme.
Hal itu disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato di Parade Kemenangan di Lapangan Merah Moskow 9 Mei 2019.
“Kami melakukan dan akan terus melakukan semua yang diperlukan untuk memastikan kemampuan pertahanan tinggi Angkatan Bersenjata kami, potensi pertahanan senjata paling canggih dan untuk lebih memperkuat prestise dinas militer, prestise tentara dan perwira serta pembela Tanah Air, ” kata pemimpin Rusia tersebut sebagaimana dilaporkan TASS.
“Pada saat yang sama, Rusia terbuka untuk kerja sama dengan semua orang yang siap untuk secara praktis melawan terorisme, neo-Nazisme dan ekstremisme,” kata Putin.
Menurut pendapat Putin, penolakan kolektif terhadap pengusung gagasan berbahaya akan sangat penting. “Kami mendesak semua negara untuk menyadari tanggung jawab bersama kami untuk menciptakan sistem keamanan yang efektif yang setara untuk semua,” kata pemimpin Rusia itu.
|Orang-orang Rusia tahu apa itu perang karena membawa kesedihan bagi setiap keluarga, dan secara suci menghormati keberanian para prajurit,” tegasnya.
