China secara bersamaan meluncurkan dua kapal perusak rudal dipandu Type 052D. Kapal diluncurkan dari galangan kapal di Dalian, China timur laut pada Jumat 11 Mei 2019.
Surat kabar China Huanqiu Shibao sebagaimana dikutip Sputnik melaporkan kapal-kapal itu dinamai Tangshan dan Suzhou dan masing-masing adalah kapal Type 052D ke-19 dan ke-20.
Type 052D adalah kapal perusak besar dengan bobot 7.500 ton dan mulai diperkenalkan ke Angkatan Laut China pada Maret 2014. Kapal ini mengemas radar dan sistem sonar canggih, meriam utama 130 mm, dan sistem peluncuran vertikal 64 sel yang dapat meluncurkan rudal permukaan ke udara, rudal antikapal dan anti kapal selam. Kapal dapat membawa satu helikopter.
Peluncuran kapal ini terjadi di tengah sikap Amerika yang terus unjuk kekuatan di dekat negara tersebut. Selama dua minggu terakhir mulai 2 Mei, Angkatan Laut Amerika telah berulang kali mengirimkan kapal perang mereka berlayar melalui Laut China Selatan, wilayah maritim strategis yang diklaim oleh beberapa negara bagian termasuk China.
Dalian shipyard launched two more Type 052D destroyers todey. They are altogether the 19th and 20th ships of this class and are to be named Tangshan and Suzhou.
Images via wenweipo pic.twitter.com/hs96g7GXph
— @Rupprecht_A (@RupprechtDeino) May 10, 2019
China, yang saat ini mengendalikan sebagian besar pulau, terumbu karang dan beting di daerah itu, menyatakan “oposisi tegas” terhadap berlalunya dua kapal perusak Amerika di dekat Gaven dan Johnson Reefs di Kepulauan Spratly pada awal bulan. Angkatan Laut China meminta kapal-kapal itu segera meninggalkan daerah itu dan memperingatkan Washington agar menghentikan perilaku provokatifnya.
Seminggu kemudian, kapal perusak Amerika, dua kapal angkatan laut India, sebuah kapal patroli Filipina dan sebuah kapal Jepang terlibat dalam latihan bersama. China meminta keempat negara untuk tidak melakukan tindakan yang menurut Beijing dapat merusak perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.