Sebuah akun Instagram yang mengaku sebagai pilot Rusia memosting video yang menunjukkan pendekatan terhadap sebuah drone MQ-9 Reaper Amerika di atas Suriah.
Video tersebut nampak menunjukkan jet tempur Rusia (kemungkinan Su-30SM) dalam penerbangan berputar di depan pesawat tanpa awak tersebut.
Perlu dicatat bahwa MQ-9 Reaper menggunakan mesin turboprop. Pesawat tempur Rusia dapat menghasilkan “jetwash” yang akan memunculkan turbulensi hingga menimbulkan risiko serius bagi pesawat tanpa awak tersebut.
Drone MQ-9 Reaper adalah pesawat pengintai dan serang yang dikembangkan oleh General Dynamics. Bersamaan dengan Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS, Reaper diketahui telah digunakan oleh CIA, dengan pesawat terbang di seluruh dunia, termasuk operasi Amerika di Afghanistan, Irak, Libya, Suriah. Mali, Yaman dan berbagai teater lainnya.
Militer Rusia telah melaporkan peningkatan besar di Amerika dan aktivitas udara NATO di sepanjang perbatasan barat Rusia di Laut Hitam dan Baltik, serta di sekitar fasilitas militer Rusia di Suriah, dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2018 saja, sebagaimana dilaporkan Sputnik, pasukan pertahanan udara melacak sekitar 3.000 pesawat tempur asing, sekitar sepertiga dari mereka terdiri dari pesawat mata-mata dan pesawat pengintai.
Selama periode yang sama, pesawat tempur Rusia telah berulang kali melakukan scramble untuk mencegat pesawat ini dan memaksa mereka untuk mengubah arah.
Video pencegatan bisa anda lihat di sini
