Site icon

CIA Menggunakan Rudal Rahasia untuk Membunuh Target Penting

Pemerintah Amerika dilaporkan telah mengembangkan rudal rahasia untuk digunakan dalam serangan udara terhadap tokoh-tokoh yang dianggap sebagai teroris. Uniknya rudal ini tidak memiliki ledakan.

Wall Street Journal melaporkan rudal ini mulai dikembangkan di bawah mantan Presiden AS Barack Obama, bertujuan untuk menghindari korban sipil selama kampanye Amerika di Afghanistan, Pakistan, Irak, Suriah, Somalia dan Yaman.

Mengutip para pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya, Wall Street Journal sebagaimana dikutip Sputnik mengatakan bahwa rudal baru ini dirancang khusus dengan “akurasi dan kecerdasan biasa tentang lokasi dan lingkungan target” akan membantu “secara drastis” mengurangi kerusakan dan meminimalkan kemungkinan korban sipil.

Rudal yang disebut sebagai R9X ini merupakan versi modifikasi dari rudal Hellfire. Rudal dirancang untuk menjatuhkan lebih dari 100 pon logam melalui bagian atas mobil dan bangunan untuk membunuh targetnya tanpa membahayakan individu dan properti di dekatnya.

“R9X bertujuan untuk menargetkan teroris yang beradaptasi dengan serangan udara Amerika dengan bersembunyi di antara kelompok perempuan dan anak-anak untuk membuat diri mereka di luar jangkauan,” kata pejabat itu.

Wall Street Journal mencatat bahwa Pentagon dan Central Intelligence Agency (CIA) telah menggunakan senjata ini tetapi “dengan hati-hati menyembunyikan keberadaannya”.

Rudal itu dilaporkan digunakan setidaknya dua kali yakni sekali di Suriah pada Februari 2017 dan di Yaman pada Januari 2017.

”Sebuah Hellfire, yang panjangnya kurang lebih 1,5 meter dan beratnya hanya 45 kg, biasanya meninggalkan bagian yang terbakar, kendaraan yang terbakar, dikelilingi oleh puing-puing dan bekas hangus dalam radius besar. R9X tidak meninggalkan hal seperti itu, ” tambah sumber tersebut.

Exit mobile version