Setelah tertunda-tunda, Kementerian Pertahanan Rusia dikabarkan akan menandatangani pembelian jet tempur Su-57 pada tahun 2019 ini.
Seperti dilaporkan oleh Interfax-AVN Rabu 8 Mei 2019, jumlah pasti dari jet tempur yang dibeli masih dibicarakan namun menurut Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexey Krivoruchko, Angkatan Udara mengharapkan mendapatkan 15 pesawat dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa di forum Angkatan Darat-2018 sebuah kontrak ditandatangani dengan Kementerian Pertahanan untuk pengiriman dua seri pertama pesawat yang dijuluki Frazor tersebut.
Direktur pabrik pesawat KnAAZ pada bulan Februari 2019 mengatakan perusahaan tersebut sudah dalam proses pembuatan pesawat tempur seri pertama. Pesawat pertama harus mencapai pasukan pada November 2019, dengan sisanya mengikuti hingga 2020.
Jet-jet tempur batch awal masih akan dilengkapi dengan mesin Izd.117 . Pengujian mesin tahap kedua, Izd.30 telah dimulai pada Desember 2017 dan akan memakan waktu sekitar lima tahun untuk menyelesaikannya.
Contoh seri Su-57 akan mendukung pemasangan untuk kedua jenis mesin. Sementara itu, opsi muatan Su-57 yang relatif terbatas harus diperluas, misalnya dengan rudal AA hipersonik jarak jauh R-37M / RVV-BD atau oleh rudal jelajah siluman Kh-59MK2 yang telah telah diuji perang di Suriah.
Baca juga: