Perusahaan luar angkasa Amerika Boeing Co telah meluncurkan konsep pesawat tempur F / A-18 Super Hornet Block III yang dirancang untuk Angkatan Laut Amerika.
Boeing mengumumkan konsep tersebut di ajang Sea-Air-Space 2019, pameran maritim terbesar di Amerika Senin 6 Mei 2019. Boeing juga mengatakan Angkatan Laut Amerika akan menerima pesawat tempur Super Hornet Block III generasi berikutnya hingga 2033.
F / A-18 Block III Super Hornet adalah pesawat taktis terbaru yang sangat mumpuni, terjangkau, dan tersedia di inventori Angkatan Laut Amerika. Super Hornet adalah tulang punggung sayap tempur kapal induk Amerika sekarang dan selama beberapa dekade mendatang.
Konfigurasi Block III menambahkan peningkatan sejumlah kemampuan mencakup kemampuan jaringan yang ditingkatkan, jangkauan yang lebih jauh, signature radar yang dikurangi, sistem kokpit canggih dan sistem komunikasi yang ditingkatkan.
“Fokus awal dari program ini akan memperpanjang umur armada dari 6.000 menjadi 9.000 jam penerbangan,” kata Mark Sears, Direktur program SLM Boeing sebagaimana dilansir Defense Blog.
“Tetapi SLM akan memperluas mencakup konversi Block II ke Block III, perawatan dan reset sistem dan O-level maintenance yang dirancang untuk memberikan pesawat yang lebih dapat dirawat dengan masa pakai lebih lama dan kemampuan lebih. Masing-masing jet ini akan terbang 10 hingga 15 tahun lagi, sehingga membuat mereka menjadi pesawat generasi berikutnya sangat penting. ”
Boeing akan mulai mengubah Super Hornets Block II yang ada ke Block III pada awal dekade berikutnya. Kehidupan jet tempur juga akan diperpanjang dari 6.000 jam menjadi 9.000 jam.
Dengan penghargaan kontrak tiga tahun pada bulan Maret 2019 untuk 78 F / A-18 Hornet Super Block III, Boeing akan memainkan peran penting dalam upaya modernisasi armada Angkatan Laut Amerika.
Baca juga:
Habiskan Rp56 Triliun, 78 Super Hornet US Navy akan Naik Kelas