Ada Ancaman Serangan dari Iran, Amerika Kerahkan 4 B-52 ke Timur Tengah

Ada Ancaman Serangan dari Iran, Amerika Kerahkan 4 B-52 ke Timur Tengah

Empat pembom B-52 Amerika Serikat dikerahkan ke Timur Tengah sebagai tanggapan atas apa yang dikatakan pejabat pemerintah Washington awal pekan ini adanya ancaman kemungkinan serangan oleh Iran atau proxynya pada pasukan Amerika di wilayah tersebut.

CBS News melaporkan dua dari pembom berangkat Selasa dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale di Louisiana, tiba di Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar pada hari Rabu

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton mengatakan pada hari Minggu bahwa Amerika sedang mengerahkan gugus tugas pembom dan kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln ke wilayah Komando Pusat Amerika, sebuah wilayah yang mencakup Timur Tengah.

Bolton mengatakan gerakan itu sebagai respons terhadap “sejumlah indikasi dan peringatan yang meresahkan dan meningkat.” Dia tidak memberikan perincian, tetapi mengatakan Amerika ingin mengirim pesan yang “jelas dan tidak salah” ke Iran bahwa “pasukan tak henti-hentinya” akan menghadapi serangan terhadap kepentingan Amerika atau sekutunya.

“Amerika Serikat tidak mencari perang dengan rezim Iran, tetapi kami sepenuhnya siap untuk menanggapi serangan apa pun, apakah dengan  Korps Pengawal Revolusi Islam, atau pasukan reguler Iran,” katanya.

Seorang pejabat Departemen Pertahanan mengatakan kepada CBS News awal pekan ini bahwa Amerika  . telah mendeteksi “sejumlah persiapan untuk kemungkinan serangan” terhadap pasukan Amerika di laut dan di darat. “Ada lebih dari satu jalan serangan atau kemungkinan serangan yang kami lacak,” kata pejabat itu. Pejabat itu mengatakan keputusan untuk memerintahkan penempatan dilakukan pada hari Minggu.

USS Abraham Lincoln telah mengajukan izin kepada Mesir untuk berlayar melalui Terusan Suez dan diperkirakan akan transit dalam 48-72 jam. Kapal induk itu sejaka wal dijadwalkan untuk pergi ke Teluk, tetapi sekarang akan satu atau dua minggu lebih awal.

Komando Sentral Amerika atau CENTCOM diperkirakan juga akan meminta pasukan tambahan, termasuk baterai anti-rudal Patriot.

Baca juga:

Amerika Harus Tahu Perang dengan Iran Adalah Ibu dari Semua Perang