India memulai pembicaraan dengan Inggris mengenai rencananya untuk membangun versi tiruan dari kapal induk Angkatan Laut Inggris HMS Queen Elizabeth.
Mirror melaporkan pada hari Minggu 5 Mei 2019 India dikatakan sedang mempertimbangkan pembelian rencana terperinci kapal perang seberat 65.000 ton tersebut dan membangun versi baru yang diberi nama INS Vishal pada tahun 2022.
Menurut laporan itu, sebuah delegasi India telah mengunjungi tempat pembangunan HMS Queen Elizabeth – Rosyth Dockyard di Skotlandia, yang juga merupakan tempat kapal induk kelas Queen Elizabeth kedua, HMS Prince of Wales, sekarang sedang dirakit.
“Diskusi telah dimulai dengan India. Desain tersebut dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut India dan industri lokal, ” kata juru bicara BAE Systems yang memiliki desain kapal induk Inggris bersama dengan Thales Group Prancis.
Jika kesepakatan disegel, versi baru kapal perang akan dibangun di India, meskipun perusahaan-perusahaan Inggris dapat memasok banyak bagian.
Sementara itu, Menteri Pengadaan Pertahanan Inggris Stuart Andrew saat dikonfirmasi Mirror menolak untuk memberikan perincian tentang dugaan pembicaraan dengan India.
“Kami melakukan diskusi rutin dengan India tentang berbagai masalah peralatan dan kemampuan. Tidak pantas berkomentar lebih lanjut, ”kata Andrew.
Jika kesepakatan itu terjadi, versi modifikasi dari kapal perang terbesar Inggris tersebut akan bergabung dengan kapal induk India berkapasitas 45.000 ton INS Vikramaditya yang dibeli dari Rusia pada tahun 2004 dan INS Vikrant, yang sedang dibangun di kota pelabuhan India Kochi dengan bobot 40.000 ton.
Sebelumnya dilaporkan saat pameran Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2019 lalu, perwakilan BAE Systems mengkonfirmasi bahwa perusahaan tersebut menawarkan desain kapal induk Queen Elizabeth kepada Angkatan Laut India.
Baca juga:
HMS Queen Elizabeth: Setara 10.236 Gajah Afrika, Bisa Menampung 4 Jumbo Jet