Bulsae-2 (Firebird-2 atau Phoenix-2) adalah rudal anti-tank dipandu yang dibangun Korea Utara. Ini adalah varian buatan lokal dari Fagot Soviet.
Sejak akhir 1970-an, Uni Soviet memasok senjata anti-tank Fagot ke Korea Utara. Selanjutnya Soviet membantu untuk mengatur produksi senjata-senjata ini secara lokal. Beberapa sumber melaporkan bahwa rudal anti-tank dipandu Konkurs yang lebih mampu juga diproduksi di Korea Utara.
Di beberapa titik, Korea Utara membuat versi Fagot yang lebih baik. Bulsae-2 digunakan oleh tentara Korea Utara dan telah dipasok ke pejuang Hamas Palestina dan beberapa formasi militan Palestina lainnya.
Peluncur Bulsae-2 memiliki konfigurasi yang mirip dengan Fagot, namun menggunakan sight yang berbeda. Fagot memiliki panduan kawat. Mungkin saja rudal ini memiliki panduan laser yang lebih canggih. India mengembangkan rudal anti-tank dipandu SAMHO yang serupa, yang juga merupakan versi Fagot dan banyak dimodifikasi dan menggunakan panduan laser.
Rudal Korea Utara ini memiliki hulu ledak High-Explosive Anti-Tank (HEAT) dan memiliki jangkauan sekitar 2 000-2 500 m serta menembus sekitar 400-500 mm baju besi baja.
Bulsae-2 memiliki sistem panduan semi-otomatis. Operator harus menjaga crosshair pada target, sementara sistem panduan memandu rudal pada target secara otomatis. Fagot Soviet memiliki probabilitas hit 80-90% hingga senjata Korea Utara ini harusnya tidak jauh berbeda dalam hal kemungkinan hit.
Sebagiamana ditulis Military Today, rudal dipasang di pabrik dan disegel dalam tabung peluncuran. Beberapa tabung peluncuran memiliki garis putih tunggal. Sementara ada tabung peluncuran dengan 3 garis putih. Ini mungkin menunjukkan bahwa ada rudal yang berbeda untuk peluncur Bulsae-2.
Rudal Bulsae-2 diluncurkan dari sistem peluncur tripod standar yang menggabungkan unit peluncur yang dapat dilipat pada tripod dengan unit panduan / kotak pengontrol terintegrasi dan mekanisme penembakan. Peluncur dapat digunakan dalam posisi tersembunyi atau di balik penutup. Unit peluncur dapat dilepas menjadi beberapa bagian.
Rudal itu dapat dibawa dan diluncurkan dari platform lain. Kadang-kadang terlihat dipasang pada kendaraan utilitas ringan, dan bahkan tank tempur utama Korea Utara.
Ada juga varian Bulsae-3 yang disempurnakan dilengkapi dengan sistem panduan laser. Peluncur memiliki penunjuk laser, yang menerangi target. Rudal ini diumumkan secara terbuka pada tahun 2016. Pada saat itu rudal tersebut lulus tes dan siap untuk produksi seri. Namun tidak ada komentar resmi mengenai kinerja rudal ini. Beberapa sumber melaporkan bahwa ia mungkin memiliki jangkauan hingga 5 500 m.