Raja Thailand menikahi salah satu pengawal pribadinya dan mempromosikannya menjadi ratu dalam upacara kejutan mewah pada Rabu 1 Mei 2019.
Keluarga kerajaan Thailand dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters mengatakan Raja Maha Vajiralongkorn, 66, menikah dengan Jenderal Suthida Tidjai, 40, wakil kepala keamanan dan mitra lamanya. Pernikahan itu mengejutkan karena istana tidak pernah mengakui hubungan pasangan itu.
Vajiralongkorn – yang mewarisi takhta setelah ayahnya, Raja Bhumibol, meninggal pada tahun 2016 – juga dikenal sebagai Raja Rama X, menandakan bahwa ia adalah raja ke-10 dari keluarga kerajaan Chakri.
Pernikahan itu berlangsung secara sah dan dalam tradisi kerajaan yang benar, kata pernyataan itu. Jenderal sekarang akan dikenal sebagai Ratu Suthida.
“Raja telah memutuskan untuk mempromosikan Jenderal Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya, permaisuri kerajaannya, untuk menjadi Ratu Suthida dan dia akan memegang gelar dan status kerajaan sebagai bagian dari keluarga kerajaan,” kata pernyataan itu.
Upacara berlangsung di Bangkok di Aula Ampornsathan Throne, sebuah ruangan besar penuh dengan cermin hiasan, patung-patung, dan sebuah kuil emas.
Rekaman pernikahan menunjukkan Suthida berlutut dan membungkuk kepada raja bersama peserta lainnya, sebelum duduk di atas takhta di sampingnya untuk menandatangani dokumen pernikahan. Sebagai bagian dari upacara, raja menuangkan air suci ke kepala Suthida.
Pernikahan yang mengejutkan itu terjadi tiga hari sebelum penobatan resmi Vajiralongkorn yang telah lama ditunggu-tunggu, yaitu hari Sabtu hingga Senin ini mendatang.
Penobatan berlangsung tiga tahun setelah Vajiralongkorn naik tahta karena negara itu mengalami masa berkabung untuk Raja Bhumibol. The Guardian melaporkan penobatan diperkirakan menelan biaya setidaknya US$ 30 juta.
Thailand masih sangat menghormati raja, dan orang-orang dapat dipenjara hingga 15 tahun jika mereka diketahui telah menghina monarki.
Undang-undang lèse-majesté yang ketat di negara itu melarang orang untuk menghina, mencemarkan nama baik, atau mengancam anggota keluarga kerajaan mana pun. Suthida sekarang dilindungi oleh undang-undang itu.
Sebelum bergabung dengan unit pengawal Putra Mahkota Vajiralongkorn pada tahun 2013, Suthida bekerja sebagai pramugari untuk Thai Airways.
Pada Desember 2016, tak lama setelah naik tahta, Vajiralongkorn menjadikannya jenderal penuh di Angkatan Darat Kerajaan Thailand. Ini adalah pernikahan keempat Vajiralongkorn. Dia telah bercerai tiga kali dan memiliki tujuh anak.