Kepala angkatan laut dan pejabat pertahanan tingkat tinggi dari Jerman dan Norwegia telah mengadakan pembicaraan di Munich untuk menemukan jalan terkait implementasi program kapal selam bersama pengembangan kapal selam.
Program kerja sama ini sebenarnya dimulai pada 2017, ketika Menteri Pertahanan Norwegia saat itu Ine Marie Eriksen Soreide dan mitranya dari Jerman Ursula Gertrud von der Leyen setuju untuk mengembangkan kerja sama bilateral pada peralatan pertahanan angkatan laut. Namun sampai saat ini belum ada kemajuan berarti.
Defense News mengutip para pejabat yang terlibat pembicaraan melaporkan selama pertemuan, mereka membahas cara untuk mendorong menuju kesepakatan mengenai waktu, biaya dan karakteristik kinerja dari proyek yang disebut sebagai 212-CD tersebut.
Dengan desain dari kapal selam 212-CD yang belum ditentukan, program ini menetapkan kontrak penjadwalan dengan vendor terkemuka Jerman ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) pada tahun 2020 dan mengirimkan kapal pertama ke Norwegia pada akhir 2026.
Vice Admiral Angkatan Laut Jerman Andreas Krause melalui Twitter mengatakan bahwa setelah pertemuan di Munich berlangsung sukses dan kedua belah pihak yakin untuk menjadikan U212CD kisah sukses.
“Kami akan bertindak dan berbicara seolah-olah kami satu Angkatan Laut. Kedua angkatan laut membutuhkan kapal selam baru yang dikirimkan tepat waktu, biaya rendah dan kualitas tinggi. Setiap orang yang terlibat dalam proyek ini tidak boleh melupakan relevansinya, ” tambahnya.
Sebastian Bruns, seorang analis angkatan laut dengan Universitas Kiel di Jerman mengatakan bahwa kerja sama semacam itu adalah hal yang baru untuk Jerman mengingat bahwa segala sesuatu mulai dari suku cadang hingga pelatihan dan aspek operasional dirancang untuk menjadi bilateral sejak awal. Kerja sama ini mungkin mengikat dua angkatan laut bersama selama beberapa dekade .
Di bawah program kerjasama strategis 2017 tentang kapal selam, TKMS akan memproduksi empat kapal untuk Norwegia dan dua untuk Jerman. Selain itu, program ini membayangkan pembuat rudal Norwegia Kongsberg melengkapi kapal perang Jerman dengan rudal serangan angkatan laut.