12 Jet Tempur Indonesia Jatuhkan 40 Bom di Tanjung Pandan
F-16.Net

12 Jet Tempur Indonesia Jatuhkan 40 Bom di Tanjung Pandan

Angkatan Udara Indonesia (TNI AU) mengerahkan 12 unit jet tempur Hawk 100/200 dan F 16 satu unit helikopter jenis Super Puma ke Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang Palembang, Kamis 2 Mei 2019.

Dari pangkalan ini jet-jet tempur tersebut terbang dalam sandi Operasi Jalak Sakti dan melakukan serangan dengan menjatuhkan 40 bom di Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung Kamis yang dikuasai sparatis bersenjata.

“Pengeboman oleh 12 pesawat tempur ini merupakan skenario dari latihan bahwa di suatu wilayah Indonesia dikuasai oleh gerakan sparatis bersenjata yang ditunggangi oleh negara tertentu yang ingin masuk ke Indonesia,”ujar Komandan Wings Kolonel PNB Radar Suharsono di Lanud Sri Mulyono Herlambang setelah operasi pengeboman sebagaimana dilaporkan Antara. Operasi Jalak Sakti 2019 memang merupakan latihan tempur dengan target pengeboman musuh

Pesawat tempur yang dilibatkan terdiri atas, empat pesawat tempur Hawk dari Skuadron 12 Lanud Supadio Pontianak, empat pesawat tempur jenis Hawk dari Pekanbaru dan empat pesawat tempur jenis F 16 juga dari Pekan Baru.

Dalam skrenario itu, setelah mendapati kedaulatan negara Indonesia terancam maka anggota TNI AU langsung mengerahkan pesawat tempur yang tergelar di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang untuk menyerang daerah sasaran.

Kemudian, pesawat Hawk dan F 16 menyerang langsung melalui udara lokasi yang sedang dikuasai pihak asing itu. “Dalam sekejap pesawat Hawk dan F 16 berhasil menguasai wilayah udara Indonesia dari musuh,” kata dia.

Ia mengatakan untuk melumpuhkan target sasaran itu, sebanyak 12 pesawat tempur yang dioperasikan telah menjatuhkan 40 bom.

Masing masing pesawat tempur jenis Hawk membawa dua bom, sedangkan pesawat tempur F 16 masing-masing membawa enam bom.