Gara-Gara Rusia? Ukraina Batalkan Kerja Sama Pembangunan An-132 dengan Arab Saudi

Gara-Gara Rusia? Ukraina Batalkan Kerja Sama Pembangunan An-132 dengan Arab Saudi

Pada bulan Februari 2016, Kerajaan Arab Saudi menandatangani perjanjian dengan sejumlah perusahaan Ukraina untuk transfer dan lokalisasi teknologi canggih di bidang pesawat terbang militer dan sipil, satelit, radar, dan energi.

King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) dan perusahaan Antonov merencanakan usaha patungan untuk membangun total 80 hingga 253 An-132, beberapa di antaranya di Ukraina, dan yang lain di Arab Saudi. Enam pesawat diyakini telah dipesan untuk Arab Saudi. Menurut Antonov banyak negara lain telah menyatakan minatnya dalam pengadaan pesawat.

Namun pada 26 April 2019 Ukraina mengumumkan telah menangguhkan usaha patungan tersebut. Scramble Magazine Selasa 30 April 2019 menulis ada faktor Rusia dalam pembatalan ini. Diyakini penangguhan usaha patungan ini karena peningkatan hubungan yang semakin baik antara Arab Saudi dan Rusia. Perusahaan Antonov sekarang akan terus membangun kendaraan tetapi dengan mitra baru.

Antonov An-132D adalah versi lanjutan dari pesawat kargo An-32 dan dikembangkan bersama oleh Antonov dan Taqnia. An-132D ditenagai oleh dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PW150, baling-baling Dowty R408 berbilah enam, dan dilengkapi avionik Honeywell, sistem manajemen udara Liebherr, dan Auxiliary Power Unit (APU) yang disuplai Hamilton Sundstrand.

Prototipe diluncurkan di Kiev pada 20 Desember 2016 di hadapan Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan perwakilan Saudi. Penerbangan pertama dilakukan di Lapangan Terbang Sviatoshyn dan mendarat di pusat pengujian mereka di Bandara Antonov  31 Maret 2017. Produksi seri di Arab Saudi seharusnya dimulai pada 2021 .