
Soviet terus mengembangkan Victor, sehingga mereka benar-benar bisa jauh lebih unggul dibanding Sturgeon. Namun Soviet benar-benar terkjut dengan SSN baru milik Amerika yang jauh lebih tenang namun cepat. Los Angeles memberi Amerika supremasi total di kedalaman samudera dibandingkan Victor yang lebih berisik dan tua. Soviet dipaksa untuk mengembangkan SSN baru yang kemudian melahirkan Akula dan Yasen meskipun memasuki layanan lebih lambat hampir satu dekade dari rencana semula.
Los Angeles pernah membuntuti SSBN dan SSN Soviet untuk waktu yang lebih lama dibandingkan dengan SSN yang lebih tua. Los Angeles biasanya ditempatkan dekat semua pangkalan kapal selam utama Soviet untuk mendapatkan kontak dan jejak apapun terkait kapal selam Rusia.
Kapal selam juga bisa dilengkapi dengan Dry Dock Shelter (DDS) atau Seal Delivery System (SDS) untuk menyebarkan sebuah pasukan khusus. Seperti semua sistem senjata, Los Angeles juga memiliki kelamahan dan telah mengorbankan kedalaman menyelam untuk kecepatan. Soviet dengan cepat memahami cacat ini dan kemudian memformulasikan taktik untuk menggunakan kelemahan ini.
Nakhoda kapal selam Soviet diperintahkan untuk menyelam di luar 300m, jika SSN Amerika terdeteksi membuntuti mereka. Nahkoda kapal selam Alfa adalah pertama yang menerapkan ini untuk melawan Sturgeon, ini kemudian disempurnakan ketika melawan Los Angeles.

Secara keseluruhan kapal selam ini telah mengubah permainan karena ketenangan dan kecepatan yang memberikan keunggulan yang tak tertandingi untuk Amerika. Soviet baru berhasil melampaui kemampuan ini di hampir akhir perang dingin menghasilkan sekitar lima kelas Akula dan dan Victor 3 (sekitar 26).
Tetapi sebelum itu selama bertahun-tahun Los Angeles tanpa tanding hingga dia ditampilkan di banyak film. Salah satu yang paling terkenal adalah The Hunt for Red October yang waktu itu menampilkan USS Dallas. Saat ini sekitar 40 kapal selam kelas Los Angeles masih dalam layanan. Sementara USS Dallas segera pensiun dan mungkin akan dipertahankan sebagai museum.