Angkatan Laut China dilaporkan telah membawa sebuah rudal anti kapal hipersonik yang akan diuji. Sumber-sumber China mengatakan prototipe rudal hipersonik misterius tersebut dikembangkan untuk meningkatkan daya tembak dari perusak rudal Type 055 China terbaru dan telah berhasil melakukan tes darat.
Sumber mengklaim rudal hipersonik baru, yang dikenal sebagai YJ-XX, akan mampu menghancurkan pertahanan rudal kapal perang Amerika. YJ-XX adalah rudal berkecepatan sangat tinggi, dengan jangkauan 1000 km, yang diduga mampu menembus sistem pertahanan udara Aegis Amerika yang mengandalkan Standard Missile 3 (SM-3) Block IIA dan SM-6 Block IA.
Kapal perusak Type 055 pertama, Nanchang, melakukan debut publik pertamanya selama perayaan besar-besaran peringatan ke-70 berdirinya Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat di Qingdao.
Type Tipe 055 memiliki panjang 180 meter, lebar 20 meter dan merupakan pengembangan dari perusak rudal berpemandu kelas-055 Luyang III Type 052D tetapi sekitar sepertiga lebih besar.
Kapal ini dipersenjatai dengan 112 sel peluncuran vertikal dengan kemampuan untuk menembakkan rudal darat ke udara HHQ-9, rudal jelajah anti-kapal YJ-18, dan rudal jelajah darat CJ-10. Meriam utama adalah H / PJ-38 130-mm, tetapi ada laporan bahwa kapal ini juga pada akhirnya dapat dilengkapi dengan railgun. Kapal itu menggunakan radar X-dan S-band, yang memungkinkannya melacak objek tersembunyi dari berbagai ukuran.
Type 055 dengan rudal anti-kapal hipersonik terbaru dapat secara signifikan memperluas jangkauan Angkatan Laut China di Pasifik tengah.
